CINDY SIUMAN

1.7K 93 12
                                    


"Diajari menunggu agar sabar, atau memang dibiarkan agar sadar?"~

.          .           .

Queen dan al sedang dalam perjalanan menuju QIHS mereka dan yg lainnya hari ini sekolah setelah beberapa hari tidak sekolah, mengenai cindy kemarin malam rora mengabari jika cindy sudah sadar.

Queen dan alxavier hari ini tidak memakai mobil tetapi motor sprot keluaran terbaru berwarna hitam.

Brum

Setelah sampai di QIHS seperti biasa Queen dan al menjadi pusat perhatian mereka, Queen turun dengan di bantu oleh al.

'Udah 3 hari ga sekolah makin cakep aja'

'Lucu bgt sii kalian'

'Most wanted gue akhirnya comback'

Al membuka helm Queen lalu merapikan rambut Queen yg berantakan.

"lucu banget si kamu. punyaku ya?" Tanya al tersenyum manis.

"Enggak aku punya momy dady wlee" Queen meledek.

"Kok gitu sii" Ucap al cemberut.

Mereka berdua tidak menghiraukan teriakan teriakan dari manusia alay.

Brum Brum Brum....

'aaaa liat deh itu murid baru kayanya'

'gantengg bgtt'

'Itu siapa'

'bakal jadi most wanted nih kayanya'

'Kok sama rora ya apa mereka kenal'

Ya yg datang adalah kean dean dan rora yg di bonceng oleh dean, Kemarin kean memaksa pulang walaupun sudah di larang tetapi tetap keras kepala,  dia ingin melakukan misi katanya.

Kean rora dan dean berjalan menuju Queen dan al "Keras kepala" Ujar al pada kean.

"Iya anjir si kean udh di bilngin mami juga tetep aja keras kepala" Sinis dean.

"Pulng sekolh rs" Singkat Queen.

Mereka pun mengangguk mengerti, Al mengecup kening Queen singkat lalu mengaitkan tangannya dengan tangan Queen menariknya lembut berjalan terlebih dahulu.

'gila mereka kenal Queen sama alxavier dong'

'aaaaa nambah dong most wanted sekolah kita'

'ganteng ganteng semua'

Mereka semua menghiraukan teriakan maupun bisikan.

"Anjir gue di tinggalin" gumam rora.

"anter gue sama kean ke ruang guru" Ucap dean sok cool.

"Huek,, pngn muntah gue anjing denger suara sok cool lu" Ucap rora.

Queen dan al berada di kelas dengan Queen bersender di bahu al.

Naraya our QueenayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang