KEZIA?

2.5K 88 12
                                    


"apa aku egois jika memintamu berdiam diri dan bertahan bersamaku? setidak mungkin itu kah kita?" Queenaya~

Happy our sad nih endnya?

Maaf banget lama updatenya authornya lagi ada kesibukan :(

Happy reading...

. . .

Setelah mendengar cerita dimana antara rora dan dean ada hubungan, mereka mengajak kezia main ke markas anggel of date.

Mereka sekarang dalam perjalanan masing-masing menuju markas, namun kezia ikut bersama al dan Queen.

Kezia mendongakan kepalanya menatap Queen yang sedang menatapnya juga "so beautiful" Ucap kezia.

Queen tidak heran dengan kezia yang bisa berbahasa inggris di usia yang masih balita, karena ia tahu keluarga dean berasal dari london, blasteran.

"Berapa umur kamu?" Tanya Queen lembut.

Kezia terdiam sebentar mengetuk-ngetuk dagunya tengah berpikir,  hal itu malah membuat Zia semakin menggemaskan.

"Kata mymy kezia empat tahun kakak" Kezia membentuk jari kecilnya menjadi angka empat (momy).

Queen dan al terkekeh pelan, alxavier mengacak-acak gemas rambut kezia.

"So cute"

Mereka memilih menggunakan mobil yang pengawal bawa, dan motor sportnya ia tinggal di sana karna takut kezia dan Queen masuk angin jika menggunakan motor.

"ihh lambut zia belantakan" Ucap kezia garang.

"i'm sorry baby" ucap alxavier merapikan kembali rambut zia.

Tidak lama mereka pun sampai di markas, dean dan rora? entah sepertinya mereka berpacaran dulu.

Alxavier turun terlebih dahulu, dan membukakan pintu untuk Queen. Queen turun dari mobil dengan mengendong kezia.

"Apa tidak berat baby?, biar aku saja" Ucap alxavier melihat kezia yang sepertinyaa lumayan berat.

"Tidak, biar aku saja al" Ucap Queen.

Alxavier mengangguk, mereka pun berjalan masuk kedalam markas.

"where is this brother?" Tanya kezia menatap Queen kebingungan.

"Let's just say it's the right play, zia" Ucap Queen.

"QUEENNN" Terik cindy heboh.

Semua atensi pun terarah ke pasangan yang sedang berjalan masuk kedalam markas itu.

"Baby?, whose child is that?" Tanya arka binggung adeknya membawa anak balita.

"Zia?" Ucap kean melihat gadis kecil itu, lalu ia mendekati kezia.

Kezia turun dari pangkuan Queen dan berpindah ke pangkuan alxavier yang duduk di sebelah Queen.

"aloo my name is kezia" Senyum kezia menampilkan lesung pipinya, pada semuanya.

Zia mendongakan kepalanya menatap alxavier "tamu anteng"

Naraya our QueenayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang