"Tidak perlu menghukum atau membenci terhadap dirimu sendiri atas apapun kekuranganmu. Fokuslah tetap pada kelebihanmu, dan pergunakanlah dengan sebaik mungkin"~HAPPY READING...
. . .
Queen dkk berada di kantin QIHS, dengan muka bete Queen. Karna al sedari tadi tidak ada kabar sama sekali.
"Udah lah Queen jangan kaya gitu mukanya" Kata rora yg melihat wajah Queen tertekuk.
Cindy mengangguk "Iya ntar juga ngabarin tuh si al" Kata cindy.
"Mungkin al lagi sibuk" Timpal dean.
Kean beranjak dari duduknya setelah mendapatkan pesan dari seseorang, lalu melangkah keluar kantin.
Rora melihat kean keluar dari kantin bertanya "Si kean kemana?"
Dean maupun cindy mengedikan bahu tidak tau.
Beberapa menit kean kembali membawa kantung kresek berlogo alfamart lalu ia sodorkan ke Queen.
Queen mengangkat alisnya binggung lalu mengambil kresek yg di sodorkan kean, ia membukanya isinya terdapat beberapa coklat, pembalut, minuman pereda nyeri haid, susu coklat, dan beberapa cemilan. Queen menatap kean seolah bertanya.
"Dari al katanya lupa" Kata kean yg tau arti dari tatapan Queen.
Queen mengangguk menggerti, tidak lama dari itu suara pesan masuk dari handpone Queen.
Ting
Queen membuka handponenya melihat siapa yg mengirimkannya pesan senyum manis tercetak di wajah Queen.
Bayi besar🍼
|Hallo baby, lagi bete ya
|Maafin al sayang, moodnya udah baikan blm hm?
|Hari ini pertama baby haid kan?
Hihi makasii al|
Aku maafin, tapi jangan terlalu sibuk kerja al|
Kesehatan kamu lebih penting|
|Siap ibu negara
Queen terkekeh lalu menutup kembali handponenya, setelah dapat kabar dari al mood Queen telah jauh lebih baik kembali.
Sementara di meja lion star dkk dan tasya dkk.
"Katanya si tiana mati bunuh diri" Kata rachel.
Tasya kaget tentunya "Bunuh diri? yah padahal rahasianya blm gue bongkar" Kata tasya.
Kening rayan berkerut berucap "Rahasia apa sayang?"
Ucapan rayan di angguki yg lainnya penasaran.
Tasya menyenderkan tubuhnya pada kursi "Tiana pernah aborsi 3 kali" Kata tasya santai.
Brak
KAMU SEDANG MEMBACA
Naraya our Queenaya
RandomNayara calista seorang gadis cantik dengan sifat dingin dan cueknya anak tunggal kaya raya yang dibenci oleh ayahnya dituduh membunuh bundanya oleh ayahnya sendiri. Queenaya eveline nalendra seorang gadis cantik satu satunya di keluarga nalendra dis...