TRANSMIGRASI?

16.8K 332 38
                                    

Mohon maaf jika adanya kesamaan nama latar dan tokoh
cerita ini hasil pemikiran saya sendiri!

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Seorang gadis menatap datar dengan pandangan lurus mencerna apa yg terjadi Nayara calista yg sekarang berada di tubuh Queenaya eveline nalendra sedang mengingat apa yg terjadi sebelumnya tak terasa air mata jatuh.

Flasback on

Plak

Suara tamparan menggema di ruangan itu "Anak sialan tidak berguna mati aja sialan" ucap seseorang dengan nada tinggi.

Aidan ananda cristin ayah dari nayara calista. naya hanya memandang ayahnya dengan datar.

"Pembunuh tidak tau diri" Aidan mengira penyebab kematian istrinya adalah nayara.

"Saya bukan pembunuh!" Ucap naya santai.

Aidan mengambil cambuk yg ada di dekatnya lalu mulai mencambuk naya yg menatap ayahnya datar.

"udah berani ya kamu melawan saya ANAK PEMBAWA SIAL" Aidan dengan membentak.

"UDAH CUKUP YAH! AKU CAPE YAH TERUS KAYA GINI GAK SEKALIAN AYAH BUNUH AKU HA" Naya berteriak ia lelah sungguh lelah setiap hari hanya siksaan yang ia dapatkan.

"APA AYAH BERHAK DISEBUT ORANG TUA HA, NAYA SELALU IRI SAMA TEMEN NAYA YAH YANG SELALU MENDAPATKAN KASIH SAYANG DARI SEORANG AYAH, NAYA CAPE YAH NAYA PENGEN RASANYA SEKALI AJA DI PELUK SAMA AYAH TAPI KAYANYA GA MUNGKIN YAH SEMUANYA CUMAN MIMPI, KALO AYAH MAU NAYA MATI OKEY NAYA BAKAL MATI" Teriak naya prustasi dengan air mata yg terus berlomba keluar.

Naya mengambil belati, belati yang di ambil naya di simpan di tangan ayahnya yg masih tertengun dengan ucapannya.

"Ayo tusuk naya sekarang yah naya cape yah naya cape" ucap naya lirih.

Aidan membeku melihat putrinya yang memberikan belati padanya .

"Ayo tusuk naya yah" naya membentak dengan air mata yang terus terjun dari matanya.

naya mengambil belati dari tangan ayahnya mengarahkan belati tepat ke dadanya.

"Aku sayang ayah maafin naya kalo naya selalu bandel" Ucap naya lirih dengan cepat naya menusukan belati tepat di jantungnya.

Naya ambruk di hadapan aidan yang masih membeku, Aidan terkejut aidan berjongkok dan memindahkan kepala naya kepangkuannya.

"Naya maafin ayah sayang" Aidan mulai menangis.

"Ayah jangan nagis, Na - ya saya - ng ayah, Naya ma - u nyu - sul bun - da, ay - ah ja - ga diri baik - ba - ik" Ucap naya lirih dengan terbata bata.

"love you ayah" aya menutup matanya perlahan.

"GAK! gak naya jangan tinggalin ayah" aidan menagis dengan tangan bergetar aidan menggendong naya briday style.

"CEPAT SIAPKAN MOBIL" Ucap Aidan dengan berlari.

Aidan membawa naya kerumah sakit namun telat semuanya telat nayara calista sudah tidak ada.

Naraya our QueenayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang