"Bukan tentangnya yang jahat, tapi tentang tulus kita saja yang ternyata hanya salah tempat?"~. . .
Setelah menjenguk cindy Queen al pamit untuk plg, di mansion nalendra sepi momy dadynya yg keluar kota abg abgnya yg ada pekerjaan di luar negri beberapa hari dan arka yg ikut ke luar negri opa oma papa bunda sedang sibuk masing masing, Menjadikan Queen plg ke mansion pinggiran kota.
Sekarang Queen dan al berada di ruang keluarga sambil menonton film di tv dengan Queen yg duduk di pangkuan al.
"Bosennn" Rengek Queen memeluk leher al menyenderkan kepalanya.
"Walking at night baby" Ucap al lembut.
Queen mendongakan kepalanya menatap al lalu mengangguk antusian "Ayooooo" Ucap Queen bersemangat.
Al memindahkan Queen dari pangguannya ke sofa "Tunggu sebentar baby" Ucap al mengecup pipi Queen singkat.
Al berjalan menuju kamar Queen/Al lalu mengambil hoodie oversize miliknya yg bewarna abu lalu mengambil jaket hitam miliknya setelahnya al keluar dari kamar turun menggunakan tangga.
Berjalan menuju dimana Queen berada lalu memakaikan hoodie miliknya yg al bawa dari kamar.
"Di luar dingin baby" Ucap al lembut.
Queen tertengun "Al aku ke kamar mandi dulu bentar" Ucap Queen.
"Iya baby" Ucap al tersenyum tipis.
Queen berjalan menuju toilet dekat dengan dapurnya, ia memandang dirinya sendiri lewat cermin wastafel.
"Apa gue kalah" gumam Queen.
"Pada akhirnya seseorang akan menjadi terbiasa, dan inilah yg membuat segala hal tadinya terasa tak dapat di lalui, Menjadi dapat dilalui" Kata Queen kembali.
Setelah itu Queen keluar dari toilet menuju al yg sudah menunggunya.
. . .
Al dan Queen sekarang berada di taman kota yg hanya ada beberapa org dan beberapa yg berjualan, Queen suka sekali jika melihat langit malam yg bertaburan bintang.
"Indah ya al langitnya" Ucap Queen memandang langit malam yg bertaburan bintang.
"Lebih indah kmu baby" Ucap al menatap lekat Queen.
"Bentar baby" Al beranjak dari tempat duduknya bersama Queen yg entah akan kemana.
Queen mengangguk saja menatap al yg pergi menjauh, beberapa menit al kembali dengan membawa 2 es cream , es cream itu al tempelkan di kedua pipi Queen.
Queen terkekeh "Dinginnn alll" Kata Queen.
Al tersenyum lalu duduk kembali di samping Queen membukakan es creamnya lalu memberikannya pada Queen.
Queen mulai memakannya es creamnya "ewnakk" Ucap Queen lucu bertepuk tangan kecil.
Al terkekeh gemas mengusap bibir Queen yg belepotan karna es creamnya lalu al menjilatnya "Manis" Ucap al pelan.
"Apa si al" Queen Menahan senyumannya yg sudah dipastikan pipinya sudah memerah seperti tomat rebus.
"Al mau nyoba punya al dong, Al nyoba punya Queen deh" Ucap Queen.
Al mendekatkan es creamnya pada Queen begitupun Queen lalu menyuapi satu sama lain dengan berbarengan.
"emmm ewnak tpi enakan punya Queen" Ucap Queen menilai.
"Punya kmu manis baby tapi–" al menjeda ucapannya mendekatkan wajahnya dengan wajah Queen.
"Manisan bibir baby" Bisik al pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naraya our Queenaya
AcakNayara calista seorang gadis cantik dengan sifat dingin dan cueknya anak tunggal kaya raya yang dibenci oleh ayahnya dituduh membunuh bundanya oleh ayahnya sendiri. Queenaya eveline nalendra seorang gadis cantik satu satunya di keluarga nalendra dis...