AL KE PRANCIS

1.2K 69 16
                                    


"Semua orang sama akan halnya membenci tentang kehilangan, namun tak semua orang dapat menghargai kehadiran bukan?"~

HAPPY READING...

.       .         .

Queen dan al berada di bandara soekarno hatta , hari ini seperti yg di bicarakan kemarin al akan ke prancis untuk menyelesaikan masalah perusahaannya yg berada di sana.

"Baby disini jangn nakal, aku ga lama jaga diri baik baik" Kata al seraya mengelus rambut Queen.

"Iya, kmu juga al disana jaga diri baik baik, jangan lupa ngabarin" Balas Queen.

Al memeluk Queen lalu berbisik "Jika ada apa apa pegang cicin berlian yg saya kasih nona itu akan langsung terhubung dengan saya"

Queen mengangguk. Al mengangkat tubuh Queen lalu memutar mutarnya pelan, mereka menjadi pusat perhatian "Al banyak yg liatinn" Ucap Queen.

"Bentar baby" Kata al. ia pasti akan sangat merindukan nonanya ini.

"All aku mau sekolah ntr telatt" Kata Queen pusingg.

"Ini udah masuk, telat baby" Kata al.

Al menurunkan tubuh Queen "Baby aku pergi" Pamit al mencium kening Queen lama.

"Ingat ini baby jangan berbuat macam macam disini banyak yg mengawasi kamu sayang" Peringat al lembut.

"Iya, kamu disana jangan lupa makan, mandi jangn sibuk kerja mulu" Kata Queen lembut.

Al mengangguk tersenyum lembut, lalu mulai menyeret kopernya melambaikan tangannya pada Queen, yg di balas lambaian oleh Queen.

"Hm, wellcome bitch" Batin Queen menyeringai. lalu pergi dari sana menuju QIHS.

Queen sampai di QIHS pukul 8.40. Queen melangkah memasuki kelasnya yg sudah ada guru "dari mana saja kamu jam segini baru datang" Kata guru itu.

"Antar seseorng" Kata Queen datar.

"Knp tidak izin?" Tanya guru baru itu.

"Ini sekolah saya, apa perlu izin?" Ucap Queen santai.

"Tidak mungkin" Sanggah guru itu.

"Anda sepertinya baru, biar saya perkenalkan diri terlebih dahulu" Kata Queen menjulurkan tangannya.

"Queenaya eveline nalendra" Tekan Queen datar.

Guru baru itu terdiam, tanpa membalas juluran tangan Queen, guru itu pergi begitu saja keluar dari kelas.

Queen mengangkat bahunya acuh lalu melangkah ke tempat duduknya, lalu memakaikan hendpone di telingannya menyetel lagu. memejamkan matanya.

.        .         .

"Babi, tolol, bangsat, asu, bajing–"

Cindy memutar bola matanya malas "Lu knp si njing?" Tanya cindy yg sudah greget.

Sedari tadi rora misuh misuh tidak jelas. Bahkan baru memasuki kantin blm duduk sama sekali sudah misuh misuh tidak jelas, rora terus saja mengabsen nama binatang, semua disebutkan.

Muka rora tertekuk sebal "Sebel gua bangsat"

"gausah ngegas anjing" sembur cindy.

Naraya our QueenayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang