chapter 20

4.3K 171 5
                                    

"Kalian ini masih di bawah umur,jadi kita seharusnya tidak boleh membicarakan tentang pernikahan"-sagara tersenyum polos bak malaikat maut yang membuat ketiga temannya memutar bola matanya dengan malas

"Masih dibawah umur dia bilang?, kayaknya memori otaknya emang harus dibongkar deh biar bisa gw reset ulang"-batin Gavin

"CK...dasar cowok sok polos,gak sadar apa kalo dia udah ngelewatin batas sebelum pernikahan"-batin Cakra

"Dasar bodoh dia lupa apa kalo dia yang paling bersemangat dalam menjamah tubuh wanita gw gimana sih,sok polos banget jadi orang"-batin ghandi

"Ehh tunggu dulu gw kan belum ketemu sama wanita kesayangan gw,dia inget gw gak ya"-lanjut ghandi sambil kembali melihat foto gadis cantik yang ada ditangannya

"CK...heh pria mesum jangan mikirin hal-hal aneh tentang wanita milik gw ya"-peringat Sagara ketika dia melihat senyum mencurigakan dari ghandi

"Hmm?gak ada gunanya juga gw mikirin hal aneh bego toh gw juga udah praktekin langsung"-Ujar ghandi dengan senyum miringnya sambil menyimpan kembali foto gadis cantik itu kedalam saku celana miliknya

"Huh lupakanlah,jadi bagaimana?apa 'dia' sudah ketemu?"-tanya Cakra, Gavin yang mendengar pertanyaan itu melihat kearah cakra sambil tersenyum simpul

"Masih belum,kurasa dia juga cukup pintar untuk bersembunyi dari Kita"-bukann Gavin yang menjawab melainkan Ghandi,Sementara Sagara yang mendengar itu mengernyitkan alisnya heran karena dia baru saja bertemu dengan orang yang sedang mereka cari

"Gw udah ketemu sama dia dua Minggu yang lalu,gw juga sempat ngikutin dia dan gw juga ngeliat kalo dia masih nyimpen barang milik wanita kesayangan gw"-Ujar Sagara dengan nada yang dingin,Gavin menggebrak meja dengan kasar mendengar hal itu

"Lu tau barang apa yang dia masih simpan?"-tanya Gavin dengan suara dinginnya

"Sebenarnya hanya satu foto biasa,tapi jujur aja gw masih gak rela kalo 'dia' masih nyimpan barang punya wanita kesayangan gw"-ujar Sagara tak kalah dingin, Ghandi yang mendengar itupun sama dia juga kesal tapi berbeda dengan Cakra yang terlihat sedang tersenyum miring karena dia sudah punya rencana untuk menghilangkan hama bagi dirinya dan juga wanitanya

"Gw punya rencana,gimana kalo kita bunu-"-belum sempat Cakra menyatakan rencananya tapi sayangnya perkataannya sudah lebih dulu di potong oleh ghandi

"Cak,lu seharusnya bisa mikir kalo kita saat ini gak boleh gegabah karena orang yang kita hadapi ini cukup pintar dan kalo lu salah ambil langkah lu bisa aja dijeblosin ke dalam jeruji besi"-jelas ghandi memotong perkataan Cakra

"Ckk....lu pikir gw takut?,enggak ghan"-ujar Cakra yang terlihat tidak takut sama sekali

"Gw setuju sama idenya Cakra,karena kalo Cakra berhasil buat ditangkap polisi dan dijeblosin kepenjara itu artinya saingan gw udah mulai berkurang satu orang"-sagara tersenyum manis dengan wajah polosnya yang membuat ketiga temannya itu menepuk jidat mereka prustasi

"Dasar gila,lu pikir gw bakalan ngebiarin Shilla smaa lu-lu pada hah, gak akan yah,yang ada gw bakalan bawa Shilla bareng gw dan kita berdua bisa hidup bahagia aman dan tentram didalam penjara selama-lamanya tanpa adanya pengganggu satupun seperti kalian-kalian ini"-Ujar Cakra dengan memejamkan matanya sambil membayangkan bagaimana nanti dirinya akan Hidup bahagia berdua dengan wanita kesayangan itu didalam penjara

"Hahaha gw yakin kalo lo bakal ditolak mentah-mentah sama Shilla,Karena gak mungkin banget Shilla mau hidup bareng tahanan gila kayak Lo"-ujar tajam Gavin yang membuat Cakra menatap tak suka dengan temanya ini

"Ckk... ternyata kalian bodoh juga ya,kalian seharusnya perlu SD terlebih dahulu"-ujar Cakra sengaja menggantungkan perkataannya

"SD?"-tanya ketiganya

"SADAR DIRI"-Ujar Cakra dengan penuh penekanan

"Kalian perlu SADAR DIRI karena kalian juga calon-calon tahanan"-lanjut Cakra kemudian melangkahkan kakinya pergi dari ruangan itu dan meninggalkan ketiga temannya yang saat ini sedang bergelut dengan Pikiran mereka masing-masing

TBC....

Gys jangan lupa follow like koment dan kasih vote yah biar author nya semangat buat ngelanjutin ceritanya,maaf juga karena kemarin udah lama author gak update karena ada sedikit kendala jadi maaf yah semua terutama buat pembaca setia yang selalu meminta supaya author update lagi

obsessed psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang