chapter 32

1.4K 63 24
                                    

Tapi tak jauh dari sana seorang tim penyelamat yang mencari lebih jauh pun menemukan seorang pria yang terluka dan segera melaporkannya

Skip..

Dua hari pun berlalu dan selama pencarian yang di lakukan hanya ada dua orang saja yang di temukan

Sementara itu di rumah sakit

"Eegh"-leguhan seseorang yang baru saja bangun

"Ayah!"-fabero bangun setelah mendengar suara istrinya yang memanggil ayahnya

Perlahan fabero melaraskan cahaya yang masuk ke dalam penglihatannya dan betapa senangnya ia ketika ia melihat ayahnya yang akhirnya sudah Bangun

"Ayah.kau baik-baik saja?"-tanya fabero

"Maaf ayah ak"-belum sempat menyelesaikan ucapannya sang jendral sudah lebih dulu memotongnya

"Kumpulkan yang lainnya"-lirihnya tanpa mau mengalihkan pandangannya

"Baik yah"

Mirabella keluar untuk menghubungi seseorang dan menyuruh mereka untuk segera ke rumah sakit

"Shilla bagaimana keadaannya?"-tanya jendral Mahendra

Deg..

Fabero yang mendapatkan pertanyaan seperti itu pun bingung harus menjawab apa

Ia masih yakin jika cucunya masih selamat walaupun sampai sekarang ia masih belum di temukan

"Ayah shilla"

Ceklek..

"Dokter ayah mertua saya sudah bangun"

"Baiklah biar saya periksa dulu ya"

"Tuan Gurmantara saya izin untuk memeriksa pasien ya"

"Baiklah dok silahkan"

Skip..

Selama pemeriksaan jendral Mahendra hanya diam tanpa bersuara sedikit pun

"Fabero dimana shilla?"-tanya jendral Mahendra yang kembali menanyakan tentang shilla

"Ayah shilla masih belum di temukan"-jawab jujur fabero

"Apa?"

Mendengar hal itu membuat jendral Mahendra bangun dari tempatnya dan berniat untuk pergi mencari cicitnya itu

"Tenanglah yah Satya dan tim penyelamat masih mencarinya sampai sekarang"

"Kalian semua hanya diam saja tanpa mau membantu Satya untuk mencari shilla hah?"

"Ayah semuanya kecuali aku dan Serena mereka semua tanpa henti melakukan pencarian shilla tapi saat ini aku menelpon mereka karena ayahlah yang menyuruhnya semuanya mau untuk berkumpul kecuali Satya yang ingin melanjutkan pencariannya"-jelas Mirabella

"Heh kalian tau shilla cicitku itu dia lah yang menyelamatkan ku"-Tegas jendral Mahendra tanpa basa Basi

"Dia memaksa ku untuk memakai parasut itu dikarenakan aku sedang terluka saat itu walaupun aku menolak dia tetap memaksaku dia dia dia bahk hah hah"-jendral Mahendra tidak kuat untuk mengatakannya ia merasa begitu bersalah kepada cicitnya

Sementara itu Orion yang mendengar kabar jika jendral Mahendra sudah bangun pun memilih untuk mengunjunginya

Toktok...

Ceklek..

"Permisi"

"Dokter Orion masuklah"

"Baiklah terimakasih"

obsessed psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang