"Aku tidak akan memaafkan nya jika sesuatu terjadi pada Shilla,"-Ujar Bastian yang menimbulkan kecanggungan diantara mereka.
"kailan bilang padaku jika tas Shilla masih ada disekolah,Kemungkinan besar Shilma dibawa saat dia masih berada dilingkungan kesekolah,"-ujar Vito mencairkan suasana.
"Aku sudah menyuruh temanku untuk mengecek area sekolah,"-sambung Vito kemudian mengambil tempat duduknya
"Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa anak-anak mendadak hilang?,"-Tanya Evan
Hening....
mereka sibuk bergulat dengan pikiran nya masing-masing.
Flash back on........
"Shilla apa dirumahmu ada orang?,"-tanya steven dan dijawab dengan gelengan oleh shilla, lelaki itu tersenyum kecil melihat jawaban Shilla
"Mama papa kerja, ntahlah tapi nanti nenek akan pulang lebih cepat. Memangnya kenapa?,"-tanya balik Shilla
"Bagaimana kalo kita mengerjakan tugas bersama? Dirumahmu?,"-Ajak Steven
"hmm?!!"shilla tampak berfikir
"boleh saja, tapi apa kau tidak apa?;"-tanya Shilla dan diangguki oleh Steven
setelah lama berjalan akhirnya mereka berdua sampai dikediaman keluarga Gurmantara
"baiklah Anggap saja ini sebagai rasa terimakasihku karena kau sudah mau mengantarkanku,"-ujar Shilla dengan senyuman manisnya
"Baiklah ayo masuk"-ajak Shilla melihat anggukan Steven,shilla pun berjalan lebih dulu dari pada lelaki itu.
Steven diam sambil men*t*p tubuh Shilla dari belakang,Ia memperhatikan lamat lamat setiap lekuk tubuh Shilla yang terekpos.
Tatapan nya terkunci pada p*h* Shilla yang tertutupi rok diatas lutut. Ia meneguk saliva nya dengan susah payah saat angin menyikap rok Shilla
tampak shilla m mencoba untuk menahan pergerakan rok nya itu karena sempat diterbangkan oleh angin
"Steven apa kau akan diam saja disitu?"-tanya Shilla membuat Steven tersadar dari lamunan nya,Ia menggeleng kaku dan melangkahkan kakinya kearah Shilla
Mereka mulai mengerjakan tugas bersama, mereka tampak fokus mengerjakan soal-soal diatas kertas itu.
lebih tepatnya hanya shilla saja yang fokus mengerjakan tugas mereka karena Fokus Steven yang teralihkan kepada pemandangan dihadapan nya yaitu bibir Shilla yang mungil dan pink itu mampu menghilangkan akal sehatnya dan Posisi mereka berada diruang tamu saat ini
"....stev?,"
".... Stev?,"
"Steven??,"
"HEI STEVENNN!!!!?,"-shilla seditik berteriak membuat Steven tersentak.
"Apa kau tidak apa apa, apa kau sakit?,"-tanya Shilla
kemudian menaruh tangan nya didahi steven
"Tidak panas kok,"-ujar Shilla dengan wajah polosnya
Saat ingin melepaskan tangan nya, tiba-tiba tangan nya lebih dulu digenggam oleh Steven yang menarik tangannya hingga Shilla terjatuh kepelukannya.
hal itu tentunya membuat Shilla terkejut, ia mencoba melepaskan diri dari kukungan Steven.
Tapi bagaimana pun, kekuatan perempuan akan kalah saat menghadapi lelaki yang dikuasi oleh hawa nafsu.
Shilla membeku ditempat saat steven mer*b*-r*b*dan sedikit merem*s p*h* nya, ia tersadar saat Steven ingin menurunkan resleting rok nya. Sekuat tenaga ia mencoba lepas namun semakin kuat juga Steven menahan nya.
Steven menjatuhkan tubuh Shilla hingga posisi yang awalnya terduduk menjadi terbaring.steven mengunci kedua tangan Shilla dengan satu tangan nya sementara Tangan yang lainnya sibuk mengus*p bibir Shilla .
Shilla semakin takut melihat tatapan sayu steven.steven mengelus rambut Shilla lalu mengusap peluh Shilla yang membasahi tubuhnya.shilla berteriak minta tolong saat Steven menghis*p kuat lehernya membuat Shilla mengeluarkan suara j*h*nn*m itu.
"*khhhhhh..."-des*h*n kecil berhasil keluar dari bibir mungil shilla karena steven yang menghis*p kuat lehernya.
suara des*h*n shilla yang keluar justru terdengar begitu merdu bagi Steven dan membuat semakin ingin melakukannya.
setelah selesai menghis*p leher Shilla Steven menatap puas pada tanda merah yang tercetak dileher Shilla.
dan lagi Shilla tidak sengaja mengeluarkan suara j*h*nn*m itu lagi saat Steven mengelus-elus p*h*nya.
Steven yang kembali mendengar des*h*n yang keluar dari mulut Shilla pun membuangnya semakin bersemangat untuk melakukan hal lebih.
Steven kemudian melepaskan dasinya lalu mengikat kedua tangan Shilla dengan dasi miliknya.
Kedua mata Shilla sudah mengalirkan cairan bening, apa yang akan Steven lakukan padanya. Ia berharap ada orang yang membantunya sebelum semuanya terlambat.
Steven dengan tidak tahu dirinya melepas paksa C* milik Shilla dan kini hanya menyisakan rok nya saja.
Seragam Shilla pun sudah ia robek hingga tersisa d*l*m*n nya saja, Shilla terusa-terusan berteriak meminta pertolongan namun Sayang sekali, nyata nya tidak ada yang membantunya sejauh ini.
karena saat ini Kondisi rumah yang sepi, apalagi di lingkungan komplek yang berisikan rumah rumah besar Yang pasti mereka tidak dapat mendengar teriakan Shilla.
Steven masih berusaha untuk membuka paksa semua pakaian yang masih melekat padanya,shilla terus-terusan memberontak,
Shilla kembali dibuat terkejut saat Steven menunjukkan kej*nt*n*nnya yang ntah sejak kapan sudah tidak memakai celan* lagi.shilla hanya bisa menutup matanya dan berharap semua selesai sampai sini.
"Ya Tuhan tolong bantu aku...."-batin Shilla
BUGG
"BRENGSEK,"
Tubuh Steven terlempar ke meja, menimbulkan kekacauan dimana mana dan Lelaki yang menendang Steven itu ternyata adalah Ian pamannya Shilla
Ian membabi buta memukuli anak itu hingga berdarah-darah sementara Vito berlari kearah Shilla sambil menutupi tubuh telanjang Shilla dengan jas miliknya ia juga membantu Shilla untuk membuka ikatan ditangan nya.
Tubuh Shilla bergetar hebat,shilla bahkan sudah menangis ketakuta dan ternyata disana bukan hanya ada Vito dan Ian tapi Mira yang baru pulang pun ikut shock melihat apa yang terjadi.
"*NJING, APA YANG MAU KAU LAKUKAN PADA SHILLA HAH?,"-bentak Bastian dengan wajah yang penuh dengan amarah yang ternyata baru datang dan melihat kejadian yang sedang terjadi saat ini
"KAU MASIH KECIL TAPI BERTINGKAH SEOLAH PALING DEWASA,"-ian juga membentak Steven dan membaut tubuh Steven kembali terlempar ke sembarang arah
Kini Steven bukan hanya dipukuli oleh Ian saja tapi bastian yang ada disana juga tersulut emosi nya sementara Vito masih mendekap tubuh Shilla yang sepertinya nampak masih terkejut.
"TIDAKKKKKK,"

KAMU SEDANG MEMBACA
obsessed psychopath
Genç KurguBagaimana jadinya ketika 4 laki-laki psikopat terobsesi dengan seorang gadis cantik yang dimana dia adalah teman sekolah mereka. Shilla Oktavia Silvionika gurmantara adalah seorang gadis remaja SMA yang sangat cantik dengan mata hitam indahnya serta...