chapter 17

4K 180 1
                                    

*Kembali ke keluarga Gurmantara

"Setelah kami melakukan pemeriksaan visum yang sesuai dengan prosedur dan pengecekan didalam tubuh Shilla,Kami.."-dokter Vivian tampak menghentikan kalimatnya karena dia yang tidak sanggup mengatakan apa yang telah dia dan temannya temukan saat melakukan pemeriksaan visum kepada Shilla.

Dokter Vivian menatap sendu kearah temannya untuk meminta pendapatnya apakah dia harus mengatakan yang sejujurnya atau tidak hingga hal itu Mengundang tatapan tanya untuk semua orang didalam ruang keluarga itu. 

"Ada apa dengan putriku?? Kenapa?? Kenapa kalian diam saja?"-tanya Serena yang terlihat tidak sabar dengan hasil pemeriksaan visum dari putrinya,

Sementara itu teman dokter Vivian yang ternyata merupakan ayah dari Sagara pun mengangguk sebagai kode untuk meyakinkan dokter Vivian sehingga membuat Wanita paruh baya itu menarik nafasnya lalu menatap mereka satu persatu.

"Kalian harus sabar dengan apa yang dialami oleh Shilla dan.......Tolong terima dia apa adanya setelah kalian mendengar penjelasan tentang pemeriksaan visumnya"-lirih dokter Vivian dengan wajah sendunya begitupun dengan ayah Sagara yang bernama Orion yang menatap sendu kearah Keluarga muridnya itu

Serena yang mendengar perkataan dari dokter Vivian pun seketika dibuat diam membisu, karena serena yang juga merupakan seorang dokter sekaligus murid langsung dari dokter Vivian,dia juga langsung paham akan penjelasan singkat itu

"Tidak mungkin"-lirih serena dengan wajah yang sudah pucat

"Kenapa Vivian??ada apa dengan cucu ku Jelaskan dengan jelas sialan!!!!"-kesal sang jenderal Mahendra yang merenggut tak suka pada vivian karena menggantungkan perkataannya

"Shilla... ketika memberikan pemeriksaan visum pada Shilla,kami menemukan bahwa Shilla mengalami tindakan pemerkos**n dimana ada Selaput darahnya yang sudah robek dan banyak robekan baru di dinding v*gin*nya,Tentunya saat ini Shilla sudah tidak lagi pera-"-jelas Orion yang melihat Vivian yang terlihat tidak tega untuk mengatakan yang sebenarnya,tapi ditengah menjelaskan semuanya perkataannya tiba-tiba dipotong oleh Serena yang sudah menangis.

"Hentikan!!!! Hiks hentikan sudah cukup"-tangisan Serena pecah saat Mendengar penjelasan Orion, tubuhnya seketika ambruk ke lantai karena dia yang tidak kuasa mendengar kelanjutan dari perkataan Orion,Semua orang yang disana diam membeku karena kejadiannya terjadi sekelebat mata.

Mira memeluk tubuh suaminya dia menyalurkan rasa sakit sebagai seorang nenek setelah mendengar penuturan dari Orion mengenai cucu sematawayangnya.

Ian lebih memilih memangku kepala Serena yang menangis dengan wajah yang menatap kearah kamar keponakanya itu, dengan tatapan yang sangat sulit untuk diartikan,

Sementara itu Satya hanya diam mematung ditempatnya dengan pikiran yang kosong,jantung yang berdegup kencang dengan nafas yang sesak dan tatapanya yang menatap lurus kearah kamar putri sematawayangnya itu.

"KATAKAN JIKA SEMUA INI BOHONG!!!!!"-Teriakan itu berasal dari Suara sang jenderal yang menggema di ruangan keluarga Gurmantara membuat mereka tidak ada yang berani untuk angkat bicara.

"ini adalah rekap hasil dari pemeriksaan visum Shilla,Semuanya sudah terjadi Relakanlah"-lirih dokter Vivian sambil memberikan kertas pemeriksaan itu pada jendral Mahendra.

Sementara itu Evan yang mendengar penuturan dari Orion mengenai keponakannya itu menangis dalam diam,tangan nya terkepal kuat hingga membuat kuku-kukunya menjadi putih, sedangkan samuel yang ntah sudah pergi kemana setelah mendengar penuturan dari Orion mengenai keponakannya Dan Bastian yang membantu menyadarkan Serena yang sudah tidak sadarkan diri,Rafael yang hanya diam membatu dengan tatapan tidak percaya dengan kejadian yang saat ini sedang menimpa keluarga Gurmantara.

"Kalian harus sabar dan tenang karena Sebentar lagi mungkin dia akan sadar"-lirih dokter Vivian yang sudah dianggap bagaikan sosok seorang ibu oleh Serena

Kini keluarga Gurmantara berada dalam fase paling buruk bahkan Langit yang awalnya cerah kini ikut mengeluarkan airmata nya Seolah-olah Langit itu ikut bersedih atas apa yang menimpa sosok gadis malang keluarga Gurmantara saat ini, Biarkanlah mereka terbiasa dengan ujian yang Tuhan berikan pada mereka Menerima atau tidak biarlah menjadi urusannya.

obsessed psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang