• 52

4.1K 252 54
                                    

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong yeorobuunn...
Ga terasa kita sudah sampai di penghujung cerita, huhu....

It't okey, jangan sedih...
Aku pasti kembali dengan cerita baru yang ga kalah serunya,,
Stay tune yaa, FOLLOW aja biar ga ketinggalan😋

Say bye dulu sama per-Ubi Jalaran🍠🍠



Selamat membaca💜
🫶🫶🫶🫶🫶




Kehidupan terus berlanjut, layaknya seperti air yang mengalir, membawa benda yang ia hanyutkan baik yang masih berguna maupun tidak, seperti halnya hidup yang mengikut-sertakan pahit dan manisnya kehidupan.

Begitupun yang telah Jungkook dan Yunhee lalui, suka dan duka berhasil mereka lewati meskipun banyak air mata yang mereka korbankan demi keutuhan hubungan. Kehidupan keduanya masih sangat harmonis, meski banyak sekali hambatan yang keduanya alami, Namun mereka mampu melewatinya dengan baik.

Kebersamaan mereka tak luput dari buah kasabaran dan doa seorang istri, karena Yunhee percaya dengan sabar yang pasti berujung indah, dan ia meyakini bahwa di Dunia tidak ada yang abadi, termasuk sedih yang di alaminya.

Dan benar, kebahagian yang sesungguhnya sudah menjemputnya sekarang, membebaskannya dari semua kesedihan yang menjeratnya. Cinta tidak akan pernah salah alamat meskipun sudah lama terpisah, dia akan kembali kepada pemilik cinta itu di waktu yang sudah di gariskan.

Sebuah sentuhan yang lama ia rindukan kini ia bisa rasakan kembali, saat jemari Jungkook memberikan sentuhan-sentuhan lembut di setiap inci tubuhnya.
Jungkook terus bergerak pelan menimbulkan rasa menggelitik dan mampu membangunkan gairah dalam diri Yunhee.

"Tidak ada yang bisa menghalangi kita lagi," bisik Jungkook dengan suara beratnya, di susul kecupan lama di tengkuk Yunhee.

Yunhee mencoba meraih tangan Jungkook yang hendak merambah ke gundukan sintal miliknya, "di luar banyak penjaga, Jeon... aku malu," cegah Yunhee masih memegangi tangan Jungkook.

Tidak ada jawaban, Yunhee justru di buat kaget saat tubuhnya seperti melayang, kedua tangan kekar milik Jungkook rupanya dengan sigap memapahnya masuk ke dalam kamar, Jungkook berjalan dengan langkah panjangnya, menggendong sang istri seperti tanpa beban yang berarti. Terlihat sangat ringan.

Sesampainya di dalam kamar, Jungkook lalu merebahkan tubuh Yunhee dengan lembut, ia menatap dalam wajah istrinya, begitupun Yunhee yang juga menatapnya. Jantung Yunhee berdebar hebat, rasanya sama seperti malam di mana ia pertama kali melepaskan gadisnya untuk Jungkook.

MAFIA HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang