[ PROLOG ]

2.7K 39 3
                                    

Sella menggigiti kuku jarinya berulang kali, jantungnya berdetak lebih cepat, matanya meniliti ruangan dengan rasa ketakutan, kepala gadis itu terasa penuh dengan bisikan-bisikan aneh. Sella memukul-mukul kepalanya beberapa kali, berharap suara itu menghilang dari dalam sana.

Bayangan mengerikan beberapa waktu lalu kembali terlintas dalam benaknya, membuat tubuhnya kembali bergetar ketakutan. Suara pintu yang di buka secara tiba-tiba membuat Sella terkejut, dan berteriak histeris.

"Tolong, tolong gue janji bakal nurut, gue janji." ujar Sella dengan isakan tangisnya.

Tangan gadis itu memohon dengan bergetar, membuat sosok yang berada di depan pintu itu terkejut ketika melihat Sella yang kelihatan panik.

Sella menatap mata sosok di depannya dengan tangis yang tidak berhenti. Sorot matanya menunjukkan kalau gadis itu sangat putus asa.

"Bawa gue dari sini, tolong," lirihnya dengan suara yang hampir habis.

Tanpa Sella sadari darah segar sudah mengalir dari tangannya karena jarum infus yang terlepas secara asal.

***


Allo!!

semoga cerita ini bertahan lama ya, semoga ini jadi awal yang baik juga, semoga gak jadi pengarang yang minder lagi 😭

xixi selamat membaca semuanya, jangan lupa vote & comment ya! 😚🙏

DEVIL LIKE AN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang