Pagi hari Meira masih tertidur di kasurnya Darel, dan ia sedikit menggeserkan badannya. Tiba-tiba dirinya merasa aneh, dan perlahan membuka matanya. Ia pun terkejut karena badannya sudah tidak menggunakan busana apapun.
"Hahh kok gw..." Meira sambil melihat badannya. Meira pun langsung mengingat apa yang terjadi kemarin.
"Ahhhh Sial... gw minum banyak kemarin..." kata Meira. "Aaa Awww" ia langsung memegang kepalanya, karena pusing akibat minum banyak kemarin.
"Haii Meiii" tiba-tiba Darel masuk ke kamarnya.
"Aaaaaaa" Meira teriak terkejut.
"Ehhh ehhh kenapa?"
"Kemarin... kita... ngapain?"
Mendengar pertanyaan dari Meira buat Darel sedikit tersenyum dan tertawa."Kok tawa sihh lu..."
"Yaa nggak apa-apa... lucu aja lu nanya begitu"
"Ahhh ilahh... Gw jadi ternodai nihhh sama luuu... Bangsat lu Rel"
"Hehhh hehh... santai doong... lu yang nafsu sama gw"
"Yaaa lu ngapa mau?"
"Yaaa lu tiba-tiba maksa, gw juga kaget"
"Terus... kalo gw... gw...."
"Gw apa?" Tanya Darel.Meira memegang perutnya.
"Hamil?" Tanya Darel.
Meira mengganggukan kepalanya."Udah tenang..."
"Tenang gimana? Lu kan cowok, cowok mahh enak tinggal tidurin aja" Tanya Meira dengan judesnya. "Tapi tadi aku keluarin di luar" jawab Darel.
"Dihhhh dijelasin anjir" kata Meira.
Darel tertawa dan ia mengambil sebuah kotak kecil dari lemarinya."Will You Marry Me?" Membuka kotak kecilnya yang berisikan cincin.
"Ini kamu beneran?" Tanya Meira yang merasa tidak yakin dengan pertanyaan Darel.
"Aku udah yakin Mei sama kamu... 100% aku udah yakin" jawab Darel.Darel pun memakaikan cincin ke jari manis milik Meira. Setelah memakainya Darel mencium tangannya.
"Sekali lagi... kamu mau kan... jadi istri aku?" Tanya Darel.Meira pun perlahan mengeluarkan senyumannya.
"Iyaa mau..." jawab Meira.
"YESSSSS" kata Darel.Meira tertawa melihat Darel.
"Dihhh kegirangan... dahhh sana keluar, aku mau pake baju" kata Meira.
"Iyaa iyaa" jawab Darel.Meira pun mencium aroma dari luar.
"Kok wangi amat? Kamu masak?" Tanya Meira
"Iyaa" jawab Darel.
"Wahhh mauu doong masakan buatan calon suami akuuu" kata Meira
"Bisa aja kamu..."Darel pun mencium calon istrinya lagi berkali-kali, dan...
Darel mencoba meniduri Meira lagi.
"Ehhh ngapain?" Tanya Meira.
"Yaaa cium kamu"
"Cium aku kok sampe tidurin aku"
"Yaa... hmmm... Ayo lagi..."
"Ehh udahh..."
"Udahhh ayo lagiiii..."
"Ahh Udahh Rel... Udahh hahahah"
Darel pun bercinta lagi dengan Meira.Selesai bercinta Meira pun langsung mandi. Tidak lama setelah Meira masuk ke kamar mandi, Darel pun datang menghampirinya.
"Lohh lu belum mandi juga Rel?" Tanya Meira.
"Belum..."Darel langsung membasuh tubuhnya Meira, begitupun juga sebaliknya. Disaat mandi itu mereka pun berciuman. Akhirnya beberapa menit kemudian Meira pun selesai lebih dahulu.
"Aku duluan yaa"
"Iyaa... jangan lupa makan makanan yang aku masak yaa"
"Iyaa"#---#
Di Meja Makan.Darel pun keluar dari kamarnya, dan ia langsung menghampiri Meira yang sudah berada di meja makan.
"Lohh belum dimakan?" Tanya Darel.
"Bareng aja" jawab Meira.
"Ohhh okee lahh"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]
Horror[MinMing couple, Leaxybear couple, WenBri couple] 17 Tahun Kemudian Dendam yang terjadi 17 tahun yang lalu, kini terjadi lagi. Kali ini dendam itu meneror seluruh orang yang terlibat dengan Edwin, bahkan Edwin juga menghantui para anak dari Nathan. ...