Ch. 31 : Tepat 7 Hari

9 1 0
                                    

Tepat 7 Hari Setelah wafatnya William.

"Mas... Mas... Mass" Wina membangunkan Bian.

"HAHHH" Bian membuka matanya dengan terkejut dan langsung duduk.

Dirinya langsung menengok ke berbagai arah di kamarnya Hansen.

"Kamu kok tumben... tidur sama Hansen?" Tanya Wina.

"Winnm aku percaya..." kata Bian dengan serius dan masih shock.
"Percaya? Percaya apa?"

"Adik kamu... dia mendatangi aku"
"Hahh?"
"Dia memunculkan dirinya padaku, tapi aku kemarin teriak dan dia memuntahkan darah padaku... tetapi... aku gak sadar dan aku tiba-tiba... disini?"

"Astaga... apa yang terjadi..." Bian masih shock dengan keadaan tersebut.

Disaat sedang shocknya, ia langsung memegang lengannya Hansen, dan ia langsung terkejut.

"Ahh gila... dingin???"

"Kenapa mas?"
"Pegang deh Win badannya"
"Astaga... dingin banget ini..."

Mereka berdua langsung berlari dan mengambil Handphone untuk menelepon Nathan dengan sigap.

"Halo Nath..."

"Yaa yan?"

"Lo bisa datang secepatnya gak?"

"Kenapa?"

"Ini... anak gw... tiba-tiba dingin banget dah badannya... kaget banget gw"

"Dingin? Serius lu?"

"Yaaa kalo gak serius, mana ada gw nelepon dan butuh lu seburu-buru ini"

"Oke... oke... gw siap-siap..."

"Okee gw tunggu"

Lalu Sonya dari dapur mendatangi Nathan yang habis selesai menggunakan treadmill.
"Ada apa mas?"

"Bian... anaknya tiba-tiba dingin badannya katanya"
"Astagaa" Sonya sedikit terkejut.
"Iyaa makanya... dan hal seperti ini tidak terjadi sekali saja, tapi waktu aku mengecek Darel juga gitu, dingin tapi keadaannya sehat-sehat aja"

"Ya udah... yuk cepet makan aja mas, biar kita siap-siap..."
"Iyaa"

Tidak lama datanglah Haedar dan James ke orang tuanya.
"Ma... Yah... ada apa?"

Sonya menghelakan nafasnya...
"Teman kalian... dia sakit, dan badannya dingin"
"Astaga" Haedar terkejut dengan James.
"Kita boleh ikut ma yah?" Tanya James.

"Iyaa boleh, sekalian jenguk teman kamu" Sonya menundukkan kepalanya.

Rumah Bian.

Suara ketukan terdengar oleh Selena dan ia langsung membukanya.
"Iyaa siapa?"

"Permisi kak..."

Selena melihat Meira sedang membawa buah tangan untuk Bian dan Wina.

"Ehh Meira? Ada apa? Tumben sekali kamu datang"
"Iyaa maaf kak kalo aku gak nginfoin, aku gak tau kenapa pengen aja ketemu sama Pak Bian dan Kak Wina" Meira memberikan alasan, karena sebenarnya ada maksud dan tujuan untuk datang kesana.

"Ohhh... ya udah silahkan masuk dulu yuk"
"Makasih kak"

Selena pun masuk ke dalam.
"Siapa Sel?" Tanya Bian ke adiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang