Hari ini adalah ulang tahun dari seorang Darel Abraham, pada saat malam hari Meira memutuskan ingin memberi sebuah kejutan kepada Darel pada saat ia sedang menonton TV.
"Mas..." Meira datang dan membawa sebuah kue ulang tahun untuk diberikan kepada Darel.
"Ehhh... Mei..." Darel seketika terkejut melihat Meira membawa sebuah kue.
"Happy Birthday mass"
"Kamu masih inget aja sama Ulang Tahun aku"
"Iya lahh, masa sama ulang tahun pacar sendiri lupa sihh hehehe""Nihh pegang dulu kuenya" Meira menyuruh Darel untuk memegang kuenya.
"Ada apa?" Tanya Darel.Meira mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.
"Nihhh" Meira memberikan sebuah kotak kepada Darel.
"Apa ini?" Tanya Darel.
"Hmmmmm sebenarnya aku bingung mas, mau hadiahin kamu apa"Darel membukanya.
"Kalung?"
"Iyaa, kenapa? Gak suka yaa"Darel menatap Meira dengan serius seakan-akan berpura-pura tidak suka dengan hadiahnya.
"Soalnya yang aku tau... kan kamu dari dulu suka pake kalung kan, jadi aku hadiahin kamu ini aja"Darel langsung tersenyum.
"Suka kok suka... gak apa-apa"
"Yaaa aku bingung mas..."
"Okee oke... bisa tolong pakein kalungnya gak?"
"Bolehh"Meira pun memasangkan kalungnya pada Darel.
"Dengan kalung ini... kamu akan inget sama aku... selamanya" kata Meira dengan tersenyum.Lalu ada rohnya Darel yang sebenarnya sedang berdiri dari kejauhan menatap mereka.
"Andai kamu tau Mei... siapa dia sebenarnya"___________
"Mas..." Bella memanggil Alex.
"Yaa sayang?"
"Besok ke rumah Darel yuk mas"
"Boleh"
"Kan dia hari ini ulang tahun mas"
"Ohh iyaa... hari ini ulang tahun yaa"
"Gimana sihh, kamu sebagai pamannya bisa-bisa lupa"
"Yaaa dah umur Bell, wajar aku lupa-lupa"
"Hmmm dasar...""Bawain apa yaa untuk dia?" Bella memikirkan sesuatu apa yang harus diberikan kepada Darel.
__________________
"Tapi... akhir-akhir ini kok sekolah udah merasa aman yaa" kata Bian yang memikirkan tentang sekolahnya.
"Gak ada lagi anak-anak kerasukan"
"Apa setan itu dah pergi"
_____________
Pagi hari
Mereka berdua sedang sarapan di dapur.
"Mas..."
"Yaa?"
"Tante kamu whatsapp-in aku, katanya dia mau datang kesini mas"
"Ouhhh iyaa"
"Kamu mandi dulu gih"
"Okee"Darel pun langsung mengambil handuknya dan ia pun langsung ke kamar mandi, dan ia pun langsung mandi.
Selesai mandi Darel pun mengaca untuk sebentar.
"Senang lo?" Bayangan Darel yang sebenarnya di cermin.
Lalu Edwin yang berada di tubuh Darel tertawa melihat bayangan Darel di cermin.
"Hahahahahaha... Senang... senang banget malah, gw bisa merebut apa yang gw mau, gw bisa mengendalikan seseorang""Awas lo kalo lo nyakitin Meira..."
"Tenang aja... gw gak apa-apain dia kok... lagian... lu juga gak bisa ngapa-ngapain lagi kan, mau nolongin pun gak akan bisa""Dengan tubuh ini... mungkin gw bakal bunuh orang-orang yang bisa dibilang... orang paling tersayang, gw bakal balas dendam ke semua orang yang terlibat dengan kematian gw. Dan lo... bakal jadi pembunuh di mata semua orang"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]
Terror[MinMing couple, Leaxybear couple, WenBri couple] 17 Tahun Kemudian Dendam yang terjadi 17 tahun yang lalu, kini terjadi lagi. Kali ini dendam itu meneror seluruh orang yang terlibat dengan Edwin, bahkan Edwin juga menghantui para anak dari Nathan. ...