Ch. 12 : Mulai Terbongkar

6 1 0
                                    

2 hari kemudian...

Di Mobil menuju sekolah
"James... lu hari ini ada mapel apaan?" Tanya Haedar.
"Olahraga ada, Matematika ada, Kesenian ada... kenapa emangnya???" Tanya James.
"Hmmmm gak apa-apa... gw lupa kalo hari ini hari Kamis ternyata"

Sampai di Sekolah.
"Woyy Dar..." Hansen memanggil dan menyuruhnya kemari.
"Weyyy" Haedarnya menghampirinya.

"James gw duluan yaaa"
"Yaa bang"

Saat James jam pelajaran Olahraga.
"Permisi pak" memanggil gurunya.
"Yaa James?"
"Saya minta izin untuk ambil minum saya pak"
"Hmmm boleh... 10 menit... saya tunggu dari sekarang!"
"Baik pak..." jawab James, dan ia langsung berlari ke kelasnya.

Ia pun masuk ke kelas dan mengambil botol minumannya itu, lalu ada anak-anak sekelasnya yang ternyata mengikuti James berlari.
"Hai James" sapa Kevin (murid yang bandel itu)
"Hai... lu pada ngapain disini? Pada gak ikut Olahraga" Tanya James.
"Hmmmm jadi mulai darimana yaa kita mau bilangnya" kata sahabatnya Kevin.
"Ngapain???"

"Hmmm kan lu... bisa lihat setan yaa James?" Tanya Kevin.
"Yaaa lewat mimpi... bukan beneran"
"Ouhhhh mimpi... terus kenapa kemarin-kemarin lu dihukum karena bengong??? Terus ada yang kesurupan dan ingin mengincar lu... itu kenapa tuhh?"
"Yaaa gw mana tau, bukan urusan gw" James pun memutuskan untuk cabut, tetapi...
"Ehhh ehhh... bentar dulu doong" ditahan oleh Kevin.

"Apa lagi???"
"Hmmm... Kann katanya Ruang Lab Bio angker"
"Yaa terus?"
"Gw mau tau doong, apa benar lu bisa lihat setan???"
"Apaansihh gw gak peduli soalan ini, dahh gw gak ada waktu"
"Ehhh ehhh bentar dulu lahhh" Kevin dan segerombolannya terus menahannya hingga akhirnya merangkul James, dan diantarkan ke ruangan Lab Bio itu.

"Anjing... lu pada ngapain sihh?" James mulai emosi dengan anak-anak itu.
"Gw perlu bukti James... kalo lu itu beneran bisa lihat"
Lalu Kevin mendorong James ke ruang lab bio itu dan menutup pintunya dan menguncinya.

"Bangsat... woyyy bukaa woyyy bukaaa" James sedikit panik.
"Ayo james katanya bisa lihat... katanya berani??? Udah SMA kok masih takut sama setan"
"Bangsattt woyyy buka woyyy bukaaaa!!!"
Kevin dengan segerombolannya sangat senang dan tertawa melihat James dikunci seperti itu.

"Dahh yuk tinggalin dahh, bilang saja James malas buat ikut mapel olahraga"

"Woyyy buka woyyy Bukaaaa" James terus menggedor dan akhirnya ia hanya pasrah dan ketakutan.
James menarik nafasnya panjang-panjang, dia hanya pasrah dan diam, serta minum terus karena agak ketakutan.

Tidak lama...
"James" ada yang memanggilnya.
"Siapa lo? SIAPA LO??? MAU GANGGU GW LAGI... HAHH??? NGAPAIN LO???" James dengan tegasnya.

"BUNUH LO" Lalu sosok itu muncul dan menjawabnya tepat di samping telinganya James.

"Aaaaaa" James berteriak, lalu sosok itu menghilang.

James melihat sekitar-sekitar ruangan itu, ia pun terus meminta tolong dan pasrah apa yang ada di dalam.

"Hahahahahahahahah" suara tertawa itu tiba-tiba muncul.

James pun mulai ketakutan, dan merasa ingin menangis, dan terus menahannya.

"JAMESSS... INGAT!!! GW BAKAL DATANG BUAT HABISIN ORANG-ORANG TERSAYANG LO!!!  DAN TERMASUK JUGA ELO!!! HAHAHAHAHAH" Sosok itu mengatakan seperti itu ke James.

"Bacottt Bacottt... luu tuh cuman setan doang!!!"

"Apa lo bilang?" Sosok itu tiba-tiba mendekat lagi di telinganya James, dan ternyata sosok itu memunculkan dirinya di belakang James.

The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang