The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]

Ch. 3 : Rumah itu...

Rumah Bian.

"Silahkan diminum bapak-bapak..." Wina mengantarkan minuman kepada Bian dan Nathan.
"Makasih Bu Wina..." jawab Nathan.
"Makasih Win" jawab Bian.

Tidak lama terdengar suara ketukan pintu.
"Ehh siapa dah?" Nathan yang mendengar suara ketukan pintu.
"Siapa ya?... Winn... Winn" Bian memanggil Wina.
"Tauuu... Hansen kayaknya..."

"Iyaa sebentar..." kata Wina.
Wina pun mengecek kamera pintu itu.

"Ma... tolong bukain dehh"
"Lohh kenapa gak buka langsung aja"
"Buka aja ma... ada yang pengen ketemu"
"Siapa???"

Wina langsung membuka pintunya.
"Siapa Hans?"
"Halooo Kak..." Darel, dkk muncul tiba-tiba.
"Ehhh kalian..." kata Wina.

Wina menghampirinya dan memeluk Darel, dkk.
"Ya Ampun dah pada sukses semua hahahah"
"Duhh bisa aja kak... hahahah" kata Daniel.
"Yukk masuk yuk..."
"Nihh kak... jajanan" Michael mengasihi bungkusan yang berisikan makanannya ke Wina.
"Ihhh repotin aja... makasih lohh yaa"

Wina memasuki rumahnya...
"Siapa Win?" Tanya Bian ke Wina.
"Ini lohh mas... Masuk yuk..." jawab Wina dan menyuruh Darel,dkk untu masuk.

"Halo Pak Bian..." Darel, dkk menyapa Bian.
"Ehh kalian..." Bian pun berdiri dan menghampiri Darel, dkk dan memeluknya.

"Apa Kabar Rel?" Memeluk Darel.
"Sangat Baik pak..."
"Kelll Apa Kabar???" Memeluk Michael
"Baik banget pak..."
"Danielll..." memeluk Daniel.
"Bapak apa kabar pak?" Tanya Daniel.
"Yaaa Baik... yukkk duduk dulu yuk..." jawab Bian, dan menyuruh mereka untuk duduk.

"Tuh ada kak Nathan tuhh" kata Bian.
"WISSSS... Bro Daniel... Bro Michael... dan... Pak Manager..." kata Nathan.
"Lohhh kak Nathan tau darimana kalo Darel jadi Manager???" Tanya Daniel.
"Wahhh keren banget kamu Rel... dah jadi Manager" kata Bian.

"Tau dari... seorang perempuan yang inisialnya M... kebetulan dia lagi ngecek perutnya, katanya sakit"
"Ohhh... Mei..." Michael ingin menjawab tapi terpotong gara-gara melihat wajahnya Darel.
"Iyaa si Meira... kenapa?" jawab Nathan.

"Hem... hehe... Meira dah cerita ke saya semuanya... dan sebenarnya... dia masih suka tau sama kamu Rel..." kata Nathan.
"Tuhhh Rel... sana Pepetin gihh" kata Daniel.
"Dihh apaansih Lu..."
"Emangnya kenapa Nath? Putus dia?" Tanya Bian.
"Biasa yan... yaaa kayak jaman gw ama bini gw... kan gitu putus nyambung, karena gw sibuk ini lahh terus katanya gak peka lah... ehh tapi lama-lama kawin juga kan sama dia hahahaha"
Bian tertawa.

Datanglah Wina membawa minuman untuk Darel, dkk.
"Wahhh Darel dah jadi Manager aja... hmmm terakhir kita ketemu kapan yaa?"
"Terakhir tuhh... pas... Ohhh pernikahannya Michael..."
"Ohhh iyaa... ya Ampunnn..."

"Ehh kok ada yang kureng yaa perasaan..." kata Nathan.
"Kureng apaan Nath?"
"Hmmmm... apa yaa?... jadi lupa gw"
"Hmmm kak Nathan... kak Sonya apa kabar yaa?" Tanya Darel ke Nathan tentang kabar dari Sonya.
"Syukurlahh dia baik-baik saja" jawab Nathan.

Dan akhirnya dia ingat juga...
"OHHH IYAA ANAK GW..."
"Lahhh kenapa kepikiran anak lu tiba-tiba?" Tanya Bian
"Gak tau tiba-tiba aja nihh"
"Coba tanya anak gw nohh" kata Bian.

"Hmmmmm... Hans..."
"Iyaa paman? Ada apa?"
"Haedar sama James kemana yaa? Bukannya tadi mereka ngegym sama kamu?" Tanya Nathan.
"Ohhh iyaa... tapi tadi dia misah sama kita... katanya mau pergi ke tempat lain" jawab Hans.
"Astaga... dasar bocah... pecicilan aja kerjaannya..." kata Nathan
"Biarin... namanya juga anak remaja mau gede... hahahah" kata Bian.
"Iyaa sihh..."
"Tauu... kayak kita gak pecicilan aja sana sini waktu jaman SMA" kata Wina
"Hahahahaha BENER BANGET TUH WIN"
Mereka pun tertawa.