Malam Hari di kantor Darel.
"Halo mas" Meira menelepon Darel.
"Mas... kamu Weekend sibuk gak?"
"Hmmm kurang tau, tapi yang pasti gak kerja"
"Ouhh"
"Ada apa?"
"Aku mau ajakin kamu main ke Rumah Pak Bian, kamu mau ikut gak?"
"Wahh boleh tuhh, kapan? Sabtu? Minggu?"
"Sabtu aja dehh"
"Oke...""Hmmm udah ya Mei... Aku lanjut kerja yaaa, hari ini yaa lembur aku"
"Ohhh lembur... oke lahhh hati-hati"
"Yaaa"
"Jangan lupa makan yaa"
"Hahahaha... Udahh kok"
"Okee lahh kalo udah... byee Rel"
"Byeee" Darel mematikan teleponnya.Darel pun selesai menyelesaikan kerjaannya. Ia mematikan semua alat elektronik di ruangannya. Saat mengambil tasnya, ia merasa ada yang lewat.
"Kayak ada yang lewat" dalam hatinya Darel. "Kayak Daniel"
|THE REVENGE (EDWIN) IS BACK|
Hari Sabtu...Di Mobil menuju rumah Bian.
"Yang..."
"Yaa mas?"
"Aku ngerasa, Edwin ngikutin aku yang"
"Hahh?"
"Aku ngerasa dia ingin balas dendam ke aku juga"
"Astaga mass... itu kamu didatangin kapan?"
"Waktu kemarin... kita teleponan buat janji ke rumah pak Bian"
"Mas..."
"Yaaa?"
"Tapi tolong yaa"
"Tolong apa?"
"Jangan bahas ini... dekat pak Bian yaa mas"
"Iyaa yang aku juga tau... kan dia sudah dilupakan sama tanteku"
"Karena anaknya sudah dihantui Edwin di sekolah, sampe banyak yang kerasukan kan di sekolah itu"
"Hahh? Sekolah itu... sekolah kita? Banyak yang kerasukan?"
"Lahhh kamu lupa mas? Waktu pamanmu, tantemu, dan kita berdua nanganin anak itu"
"Ohhh iyaa... baru ingat aku"
"Sampai disana gak usah dibahas yaa mas"
"Yaaa"————
Mereka pun sampai di rumah...Meira memencet bel rumahnya.
"Iyaa siapa?" Wina langsung Smart Bel-nya itu.
"Halo kak" Meira melambaikan tangannya.
"Ehhh kamu Mei"
"Iyaa kak... aku sama Darel"Wina pun langsung menghampiri pintu, dan membuka pintunya.
"Masuk Mei, Rel"
"Halo kak" mereka bertegur sapa.
"Haii Mei, Rel... masuk yuk" jawab Wina."Nihh kak..." Meira mengasihi plastik berisi cemilan buat Wina.
"Ehhh apa ini... jadi ngerepotin kalian berdua"
"Ambil aja udah kak... gak ngerepotin kok" kata Darel.
"Makasihh lohh yaa" Wina berterima kasih kepada mereka.Di ruang tamu...
"Ada apa kalian datang kesini? Tumben banget... jarang-jarang anak muda buat main ke rumah gurunya"
"Gak apa-apa kak main aja kak..."
"Rel..."
"Yaa kak?"
"Kak Bell... ehhh Tante kamu... apa kabar... sama Paman kamu?"
"Hmmm heheheh... baik kok kak"
"Syukurlahh""Kamu Mei... baik Mei? Baru aja kemarin kita ketemuan di tempat kerja kamu"
"Hahh? Kak Wina ke tempat kerja Meira ngapain kak?"
"Hmmmm waktu itu sihh Meira yang ngajakin, kita membicarakan Edwin"
"Edwin?"
"Iyaa Rel"
"Ternyata semuanya sudah pada merasakan kehadirannya"
"Benar banget Rel... waktu itu ada sahabat kakak..."
"Kak Sonya?"
"Iyaa benar, anaknya... James... ia sering dihantui di sekolah oleh Edwin, bahkan tidak hanya itu anak-anak kakak pun juga pernah, Sophia dan Hansen"
"Apa anak kakak bisa menghindar, maksudku berani melawan hantu-hantu itu"
"Iyaaa berani, tapi tidak dengan sahabatnya ini, James... dia mempunya keturunan sifat seperti ayahnya yang sama-sama memiliki rasa ketakutan yang tinggi"
![](https://img.wattpad.com/cover/346180430-288-k887387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]
Horror[MinMing couple, Leaxybear couple, WenBri couple] 17 Tahun Kemudian Dendam yang terjadi 17 tahun yang lalu, kini terjadi lagi. Kali ini dendam itu meneror seluruh orang yang terlibat dengan Edwin, bahkan Edwin juga menghantui para anak dari Nathan. ...