The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]

Ch.19 : Darel... Kenapa?

(Darel&Meira)

Beberapa hari kemudian...
“Hmmm yang... kamu kerja aja gak apa-apa yang, aku udah agak enakan sihh”
“Ohhh sudah enakan?”
“Yaa lumayan sihh. Tapi aku mau kamu tetep temenin aku yaa, takutnya aku apa-apa butuh kamu”
“Ohh ya udah mas”

“Kalo bisa... sekalian aja disini tinggal sama aku, karena akhir-akhir ini aku masih butuh kamu”
“Idihhh sebutuh banget itu kah aku ke kamu”
Darel hanya tersenyum.

“Ya udah... aku mau siap-siap abis itu berangkat kerja”
Darel menganggukan kepalanya.

THE
RETURN
OF
REVENGE

Pagi hari rumah Nathan.
Di meja makan.
"James"
“Ya ya?”
“Kamu… di sekolah kamu baik-baik aja kan?”
“Iyaa yahh aku baik-baik aja aman”
“Kamu Dar?”
“Yaa seperti biasa”

Sonya yang sedang di dapur terus memerhatikan Suami dan anaknya. Nathan selesai makan dan mengantarkan piringnya ke dapur.

“Tuhh anak kita baik-baik saja, apa yang perlu bertanya-tanya coba?”
“Yaaa kan Bian cuman peringatin kamu untuk awasin dia”
“Apa yang perlu ditanyakan, Nak? Lagian dia sudah besar”
“Yaa gak ada salahnya kan kalo kita khawatirin anak kita”.

“Udah sana gih... kamu antar anak”
“Ya sudah”

Nathan meninggalkan Sonya, dan ia langsung mengantarnya ke sekolah.

Sampai di Sekolah.
“James... Dar... kalian hati-hati yaa”
“Iyaa yahh”

“Ayah jalan dulu”
Mereka melambaikan tangan.

Tidak lama setelah mobil Nathan berangkat, Haedar langsung jalan duluan.

Tiba-tiba saat James ingin berjalan, ia melihat sesuatu dari jauh, dan ia melihat Darel berdiri menatap dari jarak jauh.

“Bang Darel?”

James melihat Darel Menatap dengan memecahkan seperti tantangan seseorang.

“Kenapa dia lihatin gw kayak gitu” (dalam hatinya).

Darel tiba-tiba jadi tersenyum menatap James. Ia pun menjadi heran melihat Darel seperti itu

Tidak lama...
“Woyyy James”
“Ehh bang?”
“Diam aja lo, gak masuk kelas”
“Eeuuu iyaa bang bentar lagi” James terus melihat ke arah dimana ia melihat Darel.

“Lohh kok hilang?” (Dalam hatinya)

“Luu lihat apaan sihh?” Tanya Haedar.
“Tadi... tadi gw lihat kayak bang Darel natap gw” jawab James.
"Hahh? Bang Darel? Mana?"
“Tadi gw lihat disitu dia, mana natap gw terus senyum lagi”
“Gak mungkin James, bang Darel mahh lagi kerja jam segini”
“Tapi sumpah lohh gw...”
“Udahh udahh yok jalan, nanti telat lu”

James terus memikirkan sosok Darel yang tiba-tiba melihatnya dengan misterius.

Di Kelas
James sedang diam dan sangat bosan dengan mata pelajarannya itu. Lalu James menatap jendela. Awalnya biasa saja melihat jendela itu, tapi tidak lama ia melihat sosok Darel memperhatikan lagi dari mencium wajah tersenyum.

“Bang Darel? Kenapa aneh banget dia senyum ke aku” (berbicara pada diri sendiri)

“James..”
“James… ”
“Hai James!” Gurunya terus memanggil.