Ch. 8 : Ingatan 17 th lalu

14 1 0
                                    

"Kenapa memangnya?" Tanya Bapak itu pada mereka.
"Jadi gini pak... memang ada sesuatu yang menjanggal disana... waktu saya sekolah disana" jawab Darel.

Meira mendengarkan pembicaraan mereka. Tidak lama...
"Bohong..." ada suara Edwin yang tiba-tiba muncul, dan itu hanya terdengar oleh Meira.

Meira pun mencari-cari suara itu.
"Bohong" suara itu keluar lagi.
Dan Meira pun terkejut melihat Edwin di belakang Bapak itu. Ia pun berusaha untuk tenang, dan membuang mukanya saat melihat Edwin disitu.

Meira memegang tangan Darel erat-erat, sambil mendengarkan pembicaraan mereka. Lalu suara itu terus keluar...

"Bohong... Bohong... Bohong..."

Meira pun menoleh lagi, dan sosok itu menghilang. Meira pun merasa lega, ia pun menoleh kembali ke depan dan...

"BOHONG..." Edwin tiba-tiba muncul di depannya. Meira pun berteriak kepanikan.

"ARRRGGHHHHH ARGGGHHHH" Sampai ia terjatuh.

Semuanya pada melihat ke Meira.
"Meiii... Meiii..." Darel langsung menghampiri Meira yang terjatuh.

"Meiii kamu kenapa?" Tanya Bella.
"Tadi aku... aku lihat dia mass..."
"Dimana?" Tanya Alex.
"Tadi dia di depan aku persis..." Meira sangat panik.

Semuanya melihat sekitar rumah itu.
"Sumpah mas tadi aku lihat disini" Meira masih sangat panik.
"Sudah sudah..." Darel memeluk Meira.

<->-<->-<->
POV Keluarga Nathan...

"Mas... bangun mas..." Sonya membangunkan suaminya yang masih tidur lelap.
"Hmmmmm..." Nathan berusaha membuka matanya"
"Kamu gak ada jadwal hari ini mas?" Tanya Sonya.

Nathan mengucek matanya...
"Nggak... aku kosong hari ini" jawab Nathan.
"Oalahh... oke lahh..."
"Tapi aku ini sihh... nanti mau bulu tangkis sama Bian" Nathan sambil bangun dan duduk di ranjang.
"Ohhh ya udah pas kalo begitu"
"Pas? Pas kenapa?"
"Anak-anak... biasa mau ngegym, tolong anterin ya"
"Siip..."
"Mandi lahh kamu"
"Gak usah lahhh nanti kan keringetan, paling cuci muka...ama ganti baju aja udah" Nathan langsung berdiri, berjalan ke lemari dan mengambil baju olahraganya. Ia langsung membuka bajunya, dan memakai baju olahraganya.

Sonya berjalan ke arah suaminya dan menempelkan kedua tangannya ke dada bidang milik suaminya.
"Suamiku tambah besar aja, kayak Beruang hahahaha"

"Ya iya lahh... dikasih cemilan terus sama istrinya hahahaha"
Sonya tertawa mendengar jawaban dari suaminya itu.
"Tapi kan ini bukan lemak... ini otot semuaaaa... mana kenceng banget lagi"
Keduanya saling tertawa, dan mengakhirinya dengan ciuman.

"Cepet gihh... cuci muka, makan... aku tunggu di luar"
"Okeee"

Di Meja Makan...
"Maa ayah dah bangun?" Tanya James
"Tuhhh bentar lagi mau keluar, ayah juga gak kerja kok hari ini dia mau main bulu tangkis juga sama pak Bian"
"Ohhh oke lahh"

"Halo gaes" Nathan keluar dari kamarnya.
"Pagi yah..." jawab anak-anak.

Setelah beberapa menit kemudian, mereka pun selesai makan dan Nathan langsung menghidupkan mobil untuk mengantar anaknya sekalian bermain bulu tangkis dengan Bian.

"Son... aku berangkat yaaa"
"Iyaa mas... hati-hati yaa"

Mereka semua sudah pada berangkat, dan Sonya yang di rumah sendiri langsung berberes-beres rumah. Setelah berberes ia ingin ke pasar untuk membeli bahan makanan yang mau ia masak nanti.

The Return Of Revenge (Edwin's Ghost) [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang