Prank 2 ➳ JENLISA

nini bakar (bonus j ribut sama kuma)

Happu reading:)

🍀🍀🍀🍀

July 9, 2022

“Hai, sahabat lesbi,” sapa Lisa yang pada detik berikutnya tawanya meledak. “Balik lagi ke channel ini. Sebelumnya kenalin aku Lisa, Jennie’s beautiful wife,” ujarnya dengan kalem, tapi tetap narsis. “Jadi hari ini prankster Lisa is back. Aku bakal nge-prank Jennie dengan ngebakar Nini, Nini boneka ya maksudnya bukan Nini istriku yang seksi. Bentar aku ambilin Nininya dulu.”

Lisa maju selangkah mengambil boneka beruang cokelat yang sebelah matanya telah hilang karena gigitan Kuma di atas meja itu, kemudian dengan riang ia pamerkan ke penonton dan menunjukkan detail-detail boneka dari kepala hingga kaki.

“Meski cuma boneka, Jennie sayang banget sama Nini. Dulu waktu tahu mata Nini digigit Kuku sampe copot dia sempet beberapa hari nggak mau liat Kuku, mungkin kesel dan menghindar buat nggak kasar ke Kuku. Ya gimana ya, Ninikan yang kasih gue, perempuan tercantik dan paling dia sayang di dunia ini,” ungkap Lisa dengan nada dan raut muka sombong berlebihan. Kemudian ia tertawa oleh tingkahnya sendiri. “Jadi nanti aku bakal bakar boneka beneran ya, tapi bukan Nini asli. Aku beli boneka lain yang mirip Nini dan nanti pas dibakar aku sembunyiin dulu Nini aslinya biar Jennie panik. Nih kalian liat bonekanya.”

Lisa memutar stabilizer yang semula memfokuskan ke wajah menjadi ke atas meja. Di sana terdapat dua boneka beruang cokelat dengan ukuran sama, bedanya hanya pada warna saja, yang asli cokelat gelap sedangkan yang palsu cokelat lebih terang. Namun, setidaknya yang palsu masih memiliki mata lengkap.

Nini the bear can’t relate.

Lisa membuka suara lagi, “Kalo diinget Nini nih dah agak tua ya, nggak inget sih dulu ngasihnya tahun berapa, tapi yang jelas pas masih pacaran. Aku aja tunangan sama Jennie april 2020 jadi ngasihnya jauh sebelum itu, mungkin sekitar lima tahunanlah. Dah tua bangka.” Lisa menunjukkan tangannya yang mencapit Nini dan mengangkatnya menuju suatu tempat. Nini palsu sendiri ia simpan ke saku celana.

Lisa masuk ke sebuah ruangan gelap, menghidupkan lampunya dengan telunjuk sama yang menjepit Nini lalu lanjut masuk secara lebih dalam. Sampailah dia di depan sebuah kotak yang bentuknya mirip brankas, memasukkan beberapa kode yang terkena sensor, dan terbukalah kotak itu.

“Biar aman nggak ketauan Jennie dimasukin ke sini dulu,” lapor Lisa sengaja menunjukkan apa isi kotak misterius tersebut yang tidak lulus sensor dan diikuti oleh cekikikan jahil.

Dan di dalamnya berisi alat perang.

If you know, you know.

Lisa melepaskan capitan jari-jarinya dari tubuh Nini hingga badan boneka tersebut terjatuh begitu saja, berbaur dengan teman-teman dekat Jennie. Lisa melambaikan tangan.

“Bye, Nini. See you later. Bye, bye. Don’t get hurt,” pesannya dengan manis sebelum menutup rapat kotak. Lisa menepuk tutup kotak itu beberapa kali seperti ingin memastikan agar Nini di dalam tidak kabur sendiri. “Nah sementara Nini the bear dah diamankan. Sekarang kita siapin alat-alat buat ngebakar Nini palsu dulu.” Lisa berjalan ke dapur yang berada di lantai satu melalui tangga.

Ia turuni anak tangga dengan berlarian tanpa takut tersungkur lalu jatuh terguling ke depan, bisa dibilang nyali Lisa cukup besar karena ia juga pencinta tantangan. Namun, bila nyali kehilangan Jennie maka jangan ditanya lagi.