[JLVLOG] A Day With Nini & Lili

8.9K 814 154
                                    

Just a boring chapter:)

Happu reading:)

🍀🍀🍀🍀

Good morning,” sapa Jennie masih dengan muka bantal dan suara serak-serak basah yang membangkitkan nafsu. “Hi, babies! Welcomhoam ... welcome back to our channel. I'm Jennie and this sleeping princess is Lisa my beautiful wife mwah, mwah.” Jennie mengecup pipi Lisa yang tidur dalam posisi tengkurap, meski tak baik dan sudah dilarang berkali-kali tetap saja ngeyel, dasar Lisa! “Hari ini mau ngevlog keseharian kita aja, nanti aku juga mau ke supermarket buat belanja barang bulanan, bareng Lisa tentunya.” Perlahan ia memiringkan kepala hingga berhadapan dengan Lisa.

Lensa kamera pun ia arahkan ke wajah polos Lisa yang nyenyak tidur, bibir tebalnya sedikit terbuka dan tentu saja tak ngiler, Lisa jarang ngiler dan sekali pun ngiler bakal ia lapkan ke baju Jennie. She's an annoying partner, but Jennie loves her so much.

“Kenapa gue tetep cantik ya meski baru bangun tidur,” gumam Jennie mengamati rekaman wajahnya di layar kamera, ia kemudian memanyunkan bibir dan memasang simbol damai di samping pipi gembilnya.

Baby, I'm cold,” rengek Lisa manja dengan mata masih tertutup erat.

“Sini-sini, sayang, sini tante peluk hihihihi.” Jennie menarik badan Lisa agar berbantalkan lengannya sambil cekikikan, demi Tuhan, ia malu dengan kelakuannya sendiri.

“Dingin.” Lisa mengerucutkan bibir dengan sengaja, setelah itu ia masukkan tangan kiri ke dalam piyama tidur Jennie dan menangkup payudara kanannya yang tak terlapisi apapun. “Hm, your boobs are warm,” kata Lisa mengusapusapkan pipi ke payudara Jennie satunya lagi yang tertutup piyama.

“Lisa—bukan Lisa doang sih, tapi aku juga kalo kedinginan suka pegang dada, guys, anget banget, cobain deh kalo lagi dingin-dingin terus pegang dada kalian langsung,” ujarnya seraya merangkul tubuh Lisa dan menyandarkan pipinya ke puncak kepala perempuan Thailand itu, Jennie juga hanya mendiamkan tangan Lisa di payudaranya, tak apa, selama tidak dimainkan tak masalah toh biasanya Lisa memang suka mencari kehangatan pada kedua bukit kembarnya.

Ketika Jennie sibuk memamerkan kemesraannya dengan sang istri, tiba-tiba saja perempuan itu terkikik sendiri dan mendekatkan bibirnya ke arah telinga Jennie.

“Kenapa?” tanyanya lalu mendengarkan bisikan Lisa yang disertai embusan napas berat, ia pun ikut terkikik bukan karena ceritanya, tapi sebab geli terkena napas Lisa. “Geli! Bicaranya jangan keburu-buru gitu, slow down!” titah Jennie menepuk lengan istrinya pelan.

“Oke-oke.” Lisa lalu membisikkan ceritanya secara lebih santai dan memastikan tidak ada orang lain yang mendengar, saat ia mulai tertawa kecil, Jennie juga mulai tertawa hingga akhirnya ia kena pukul.

“Ih, otak kamu mesum!”

“Ih nggak mesum! Otak aku terkontaminasi dikit aja gara-gara abis baca fanfiction,” sergah Lisa, ia mana mungkin mesum, Jennie tuh yang mesum.

“Jadi kemarin ada yang ngirim beberapa link fanfiction ke Lisa terus dia buka dong dan dibaca duluan terus ngajak aku baca bareng, alurnya bagus, tapi ada yang mature juga, bahkan ada yang dibikin aku tante-tante—”

She f*cked me from behind, bruh, using strap-on, it was hot and funny at the same time,” potong Lisa.

“Kalo nggak salah ceritanya ada lima ya yang kita baca kemarin?” tanya Jennie dan diangguki Lisa. “Dari lima cerita aku dijadiin tante-tante di tiga cerita, makasih loh udah jadiin aku tante-tante gitu, aku terharu.” Dengan dramatis Jennie pura-pura menyeka air mata di sudut mata yang mengundang tawa Lisa.

Prank 2 ➳ JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang