Video langsung dimulai dengan ekspresi datar Lisa menatap kamera ponsel.
“Lagian kamu nggak sayang lagi sama aku!”
Terdengar suara Jennie yang merupakan perpaduan antara melas dan defensif. Ia tampak pundung di ujung sofa, memberi Lisa pandangan punggungnya yang mungil, sedikit penampakan pipi chubby itu, dan kepangan rambut dobel yang membuatnya tampak semakin seperti anak kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Penampakan pipinya😭🤏)
“Nggak sayang gimana sih? Kamu selalu bilangnya gitu, aku nggak sayang kamulah, aku ginilah, gitulah. Terus aku harus gimana?” tanya Lisa.
“Ya nggak tau, tanya aja sama diri kamu sendiri!”
Hadeh.
Lisa menghela napas pasrah, ia pijat-pijat dahinya yang mulai pusing menghadapi sang istri.
Lalu Jennie kembali membuka suara, “Iya aku emang dah nggak seksi lagi makanya kamu nggak like foto aku.”
Ya, pusat permasalahan kali ini adalah Jennie marah karena Lisa tidak memberi like pada fotonya di Instigrim dalam tenggang 24 jam.
“Kan aku belum buka Instigrim makanya belum bisa kasih like.”
“Aku dah kirimin kamu link-nya di chat dari kemarin siang, tinggal pencet link terus diarahin ke aplikasi dan kasih like. Nggak sampe satu menit dah bisa, tapi kamu milih nggak ngasih like yang mana berarti kamu udah nggak like ke aku lagi,” ujar Jennie yang semakin ke belakang semakin terdengar ingin menangis, apalagi pada kalimat ‘berarti kamu udah nggak like ke aku lagi.’.
Di sisi lain, sejujurnya Lisa malah ingin tertawa saat mendengar kalimat konyol itu. Suara istrinya terdengar begitu polos seakan-akan memang benar merasa sakit hati karena fotonya tidak ia berikan like.
“Emang aku dah gendut kayak sapi, nggak enak dipandang mata lagi makanya kamu eneg dan nggak ngasih like foto aku.” Jennie masih lanjut menggerutu dan Lisa membiarkannya saja biar lega. “Tiap aku unggah foto nge-like-nya lama banget, kayak harus nyiapin mental karena mau liat penampakan hantu. Iya, iya, aku sadar aku bukan tipe cewek kesukaan kamu, nggak tinggi, pipinya nggak tirus, bukan orang Thailand.”
Lisa yang duduk di pojok sofa berlawanan dari Jennie hanya mesam-mesem pada perkataan penuh keluhan yang keluar dari mulut manis pujaan hatinya.
“Mulai hari ini aku nggak mau upload foto lagi.”
“Loh, kenapa? Kamu nggak suka emangnya berbagi kegiatan kamu sama orang-orang di Instigrim?” tanya Lisa menyangga kepalanya memakai satu tangan.
Jennie berdecak, “Tsk, ya buat apa aku unggah foto kalo nggak diliat sama di-like istri aku? Buang-buang kuota, waktu, sama pikiran, padahalkan mikirin caption-nya juga susah.”
“Iya. Aku minta maaf ya? Nih aku buka Instigrim buat ngasih foto kamu like.” Lisa membuka aplikasi Instigrim di ponsel satunya, ia ketik nama akun sang istri di pencarian lalu mengklik foto terakhir yang diunggah.
Akhirnya foto perempuan itu yang sedang berpose duduk di kursi santai sambil nyengir memegang buku diberi like juga oleh Lisa.
Namun, Jennie masih belum mau melunak.
“Nggak usah di-like kalo cuma kepaksa.”
Lisa tersenyum.
Pembelajaran penting untuk Lisa hari ini adalah ... jangan lupa memberi like foto istrimu secepatnya.
🍀🍀🍀🍀
Semangat deh buat Lisa yang sebentar lagi bakal punya bayi tiga💪💋💋💋💋💋💋💋
Yuk siapa yang dah siap baca kelanjutan USG JL sebelumnya?💋💋💋
Udah siap kalo prankster Lisa balik?💋💋💋💋
Nah, tunggu aja😉💋💋💋💋jaga kesehatan kalian juga ya di tengah panasnya udara ini😭💋💋💋💋pastiin tubuh selalu terhidrasi🥰💋💋💋see you guys in the next chapter👋💋💋💋💋💋💋💋
