wearing fake boobs to see how my wife reacts

7K 856 123
                                    

Chapter ini terinspirasi dari kanal R Fam ya dan ditulis udah lama jadi maklumin kalo ada kesalahan😉

Happy JENLISA day💛🖤

Happu reading:)

🍀🍀🍀🍀

Hey yo wassup, guys? I'm Lisa and I'm back with another prank for my sexy wife,” bisik Lisa sepelan mungkin agar Jennie yang tengah berada di ruang keluarga lantai dua tidak mendengarnya meskipun ia ada di dalam kamar. “Nah jadi hari ini aku mau nge-prank Jennie gitu dengan nyumpelin kaus kaki ke dalem bra biar dadanya keliatan tambah gede karena kalian pasti tahu sendiri gimana perbandingan punya Jennie dan punyaku ini,” jelasnya yang menghela napas panjang di akhir kalimat.

Lisa melangkah ke depan untuk mengambil kaus kaki di atas meja dan menunjukkan ke kamera, hari ini ia bakal menggunakan kaus kaki barunya untuk menge-prank Jennie. Lisa sebenarnya malu melakukan prank ini karena Jennie pasti akan menertawakannya, tapi ya sekali-kali tak apalah. Kaki jenjangnya berjalan masuk ke kamar mandi sekadar mencari aman, Lisa letakkan kamera di depan.

“Nah aku sengaja pake kaus yang agak kegedean gini biar Jennienya juga nggak curiga kenapa dada aku langsung gede, main amanlah. Sekarang aku sumpelin dulu,” kata Lisa mengambil sebelah kaus kaki lalu menyelipkan tangan ke dalam kaus untuk memasukkannya ke bra. “Ntar aku bakal prank-nya di ruang keluarga bawah aja biar aku bisa naruh kamera dulu baru manggil Jennie,” jelasnya sambil terus menyumpelkan kaus kaki ke dalam bra dengan rapi yang kini mulai tampak lebih menyembul daripada sebelumnya.

Lisa terkikik geli ketika melihat pantulan tubuhnya di kaca, ia bisa melihat bagaimana dadanya mengembung karena sumpelan kaus kaki tadi. Kemudian ia masukkan ke dada satunya.

“Dah lumayan gede nih,” gumam Lisa seraya menangkup dadanya sendiri. “Gimana ya reaksi Jennie nanti? Dia bakal senengkah? Kesel? Atau mungkin langsung horny?” Lisa tertawa karena perkataan terakhirnya tadi. Jennie memang selalu horny karena itulah Lisa bertanya. “Ini kayaknya udah cukup, udah seukuran sama punya Jennielah setidaknya. Sekarang aku harus diem-diem nyembunyiin kamera di ruang keluarga di bawah, aku matiin dulu ya biar lebih leluasa. BTW, ini sesek banget,” lapornya manja. “See you later.

.

Guys, aku dah berhasil nyembunyiin kameranya, tinggal manggil Jennie doang. Aku mulai sekarang aja nih.” Lisa mengerlingkan sebelah matanya sebelum berlari kecil ke sofa dan menghidupkan TV. “NINI! TEMENIN AKU!” teriaknya cukup keras sekadar memastikan bila Jennie mendengar. “NINI!” panggil Lisa sekali lagi karena sebelumnya tak mendapat jawaban.

“KAMU DI MANA?” tanya Jennie yang juga berteriak, ia tadi langsung mengecek ke kamar setelah Lisa meminta ditemani, tapi ternyata Lisa tak ada di sana.

“DI BAWAH!” teriaknya lagi dan lagi. Andai rumah mereka tak besar mungkin teriak-teriak seperti ini tidak diperlukan.

Lisa menyiapkan diri agar tak tertawa setelah Jennie datang karena ia benar-benar merasa konyol pada prank ini, ia makin penasaran juga bagaimana reaksi sang istri nanti saat melihat dadanya membesar dalam hitungan menit. Akhirnya setelah menunggu Jennie datang juga membawa laptop di tangan kiri, menentengnya seakan benda itu tak berharga sedikit pun.

“Aku lagi kerja,” lapor Jennie setelah memberi kecupan di bibir Lisa dan duduk di sampingnya. Ia langsung memangku laptop untuk melanjutkan kesibukan yang sudah dilakukannya sejak dari atas tadi.

Prank 2 ➳ JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang