weekend

3K 241 46
                                    




"MORNING SAYANG...."

Jake yang sedang menyelami mimpi indah langsung reflek tutupi telinganya dengan bantal. Lalu sedikit mengintip melihat suaminya sedang kegirangan ambil anduk untuk mandi, padahal jam masih menunjukkan jam 6 pagi.

Heran kan...?

Jangan heran, gak ada drama susah bangun tidur itu artinya hari ini weekend.

"ikeu tebak ini hari apa? Ini weekend sayang. Ayo bangun !"

"Cil, justru ini weekend. Biarin ikeu bobo cantik sampe siang"

"Eh eh..jangan gitu sayang_" sunghoon yang sudah mandi dan rapih segera tarik badan Jake untuk bangun "_ aduh sayang, weekend gini gak boleh males malesan. Sudah saatnya kita gunakan fasilitas negara, buat apa Jusuf Kalla buat jalan tol klo nggak buat kita pakai"

Ujar sunghoon panjang lebar gak tau diri. Padahal dirinya saja sering malas every day every night latata, haruskan Jake pukul dulu kepala suaminya biar Sadar dikit.

"Jusuf Hamka sayang_bukan Jusuf Kalla"

"Yaudah itu pokoknya _ayo..hari ini kita jalan jalan kemana? Bandung, puncak, taman safari atau Dufan"

"Gak ada"

"Ha?"

Jake bangun trus cium bibir sunghoon sebentar, dengan senyum lebar Jake cubiti pipi suaminya pelan karena gemas.

"Weekend kali ini gak- ada -jalan -jalan"

Bagaikan badai ditengah hari yang cerah, mata binar sunghoon langsung redup.

"Loh kok?"

"Ayo... hari ini kita beres beres rumah sampai bersih"

Bagi sunghoon itu bukan badai lagi, tapi disertai petir gigantic jet yang baru saja sambar kepalanya.

"Demi tuhan ikeu... serius! "

"IYA..! lagian kamu tuh susah banget aku bilangin, rumput liar dihalaman belakang udah tinggi tinggi. Aku cuma suruh kamu potongin bagian tempat main Azka_" Jake beranjak Lalu membuka lebar lebar tirai kamarnya "_ main hp teruuuus kerjaannya"

Sunghoon pundung dimarahi Jake, lalu tatap sedih kameranya.

Bye bye kirim postingan foto bareng kepala kudanil.

....

Sunghoon masih pundung sambil sapu halaman belakang, tapi Jake Mana peduli.

"Baba.. kenapa rumput nya dipotong, kasian baba.. rumput juga makhluk hidup"

"Baba lebih kasian Azka, soalnya setiap main disini pasti digigit serangga sama semut, kalo dipotong gak akan ada serangga "

Azka cuma ber oh ria sambil bantu cabuti rumput liarnya, tiba tiba badan kecilnya mendekat untuk berbisik tepat ditelinga baba nya.

"Baba, what happened to papa? Dari tadi diem aja gak mau ngomong "

"Biasa, ngambek "

"AGAIN? " Teriak Azka sampai bibirnya Jake tutup rapat " sttt...diem Azka, kalo papa dengar nanti tambah ngambek "

Sunghoon dibelakangnya misuh misuh karena digibahi suami dan anaknya.

"Hoon..!"

Diliriknya Jake yang sedang dempetan dengan Azka disampingnya, trus tunjuk kearah pintu depan " Kayanya ada yang ketuk pintu..sana gih liat, takutnya pak RT pinta uang buat Agustusan"

"Kenapa nggak kamu aja"

"Mager Acil ku Sayang, kamu kan lagi berdiri_ sekalian"

Karena tidak mau adu argumentasi dengan suaminya, jadi mau gak mau sunghoon buang sapunya dan pergi kedalam. Suara ketukan pintu masih terdengar sampai sunghoon habiskan es jeruk diatas meja.

PASUSU -Sungjake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang