Sore gini enaknya emang nongkrong minum kopi diluar sambil liatin kumpulan ibu-ibu tukang gibah yang lagi sapu halaman.
Sunghoon maunya gitu, enak aja sambil Manas Manasi biar makin seru. Tapi Azka yang udah cakep wangi, malah maksa ingin diajari buat karya dari kertas origami.
Terpaksa harus mau, klo nolak nyonya negara pasti marah.
"Bentar_TARA...! liat nih papa bikin apa?"
Azka diam liatin hasil buatan papanya, dalam hati bimbang antara jawab jujur atau bohong.
"Itu_ Ng..apa?"
"Masa gak tau, ini itu angsa"
"it's like Spongebob, gak ada angsa bentuknya kotak pa"
"Masa sih.?"
Dia yang buat, dia sendiri yang bingung.
"Yaudah..papa bikinin kapal"
Azka kembali antusias melihat papanya mengambil kertas origami yang ke 10 kalinya.
"Ini dia...kapal"
"Pah, pesawat memang bentuk nya kaya gitu?"
"Iya, ini pesawat _alien"
Azka polos cuma ngangguk sambil pegangin karya yang katanya mirip pesawat alien.
"Wah...bisa terbang gak? Soalnya punya Riki bisa terbang"
"Ya _bisalah, tapi terbangnya nunggu Azka bobo dulu. Nanti dia terbang pindah tempat " sesat sunghoon mencoba membodohi anaknya untuk kesekian kali.
Azka diam seperti tidak senang, karya papanya aneh bukan seperti milik teman kelasnya yang keren keren.
"Gak suka yah buatan papa? Maaf deh, nanti papa bikinin lagi yang bagus"
Gitu terus bilangnya sampe kertas origami nya habis
"Ini terakhir, perahu"
"Ng..itu kaya topi suster _"
"Ya ampun, sekali sekali Jawab iya kek biar papa senang "
Dasar gak tau diri, harusnya karya origami memang untuk bahagiakan Azka bukan bahagiain diri sendiri. Akhirnya dengan terpaksa Azka harus pura pura gembira agar papanya senang
"Wah... perahu, yey...Azka punya perahu _"
"ACILL"
Sunghoon dan Azka reflek menengok kearah kamar saat mendengar teriakan jake.
"Papa tinggal dulu yah .. soalnya panggilan nyonya negara lebih penting"
Sunghoon masuk kamar bertepatan dengan Jake yang keluar kamar mandi cuma andukan doang, bahkan sisa busa masih terlihat dipunggung nya.
"Acilllll...." rengek Jake dengan mata berkaca kaca, sunghoon panik takutnya ada kecoa dikamar mandi. Kan kalo kecoa_ sunghoon bisa langsung kabur lebih dulu sebelum dipaksa Jake buat bunuh binatang keji itu.
"Kenapa kenapa... kecoa yah? kamu bunuh sendiri yah, Nanti aku yang bersihin"
Plak
Suara renyah dari pukulan antara telapak tangan Jake dengan bahu sunghoon terdengar.
"Bukan_ jatoh"
"Utututuuu kasian. Sini aku pijit, bagian mana yang jatoh?" ujar sunghoon sambil modus remasi pantat Jake.
"Bukan aku yang jatoh, tapi_"
Tatapan sunghoon mengarah pada jari manis Jake yang kosong tanpa cincin pernikahannya, lalu mengikuti arah Jake yang menunjuk pada buangan air.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUSU -Sungjake
Fanfiction"ikeuuu, Acil mau jaket baru" marriage life sungjake.