PASUSU -Sungjake

Abang ngambek

Disiang yang mendung.

"Abang kenapa?'

Yang ditanya buang muka, trus mencek mencek gak jelas bikin sunghoon kebingungan.

Jadi, hari Selasa selepas jemput Azka disekolah. Sunghoon bingung liat anaknya lesu dan tak bersemangat, Semuanya diomelin. Gak boleh salah dikit pasti bakal langsung dikomentari, Pokoknya Acil pasrah gak tau harus gimana hadapi Anak yang lagi ngambek.

"Abang mau jajan.. kita beli robot baru yukkk !!"

"Ish.. Abang lagi gak mau diajak ngomong, jadi stop talking. Pala Abang pusinggg !!!"

Sunghoon tutup mulut nya rapat rapat, klo sudah gini tidak bisa diganggu gugat. Jadi selama perjalanan pulang, sunghoon terpaksa memilih diam membiarkan azka hanyut dengan emosinya.

.....

"Wah.. Abang udah pulang_"

Brugh...

Selepas lempar tasnya sembarangan, Azka beranjak pergi masih dengan alas kaos kakinya menuju kamar.

"_loh, Abang kenapa?"

Jake yang kebingungan langsung hampiri sunghoon untuk diinterogasi "Acil.. kamu apain Abang?"

"Ikeu .. aku dari tadi loh dimarahin terus sama Abang, padahal Acil gak ngapa-ngapain. Sekarang malah dituduh yang enggak enggak, udah ah aku mau pundung aja"

Tanpa repot repot mikirin suaminya yang pundung, Jake lebih pergi hampiri azka yang sedang mengurung diri dikamarnya.

Cklek

" Abang.."

Dilihatnya Azka tengah telungkup di atas kasur masih dengan seragam sekolah nya.

"Abang capek yah.. ganti baju dulu yuk, supaya tidurnya nyaman" kaos kaki yang Azka pakai Jake lepas pelan, berharap tak mengganggu waktu istirahat anaknya.

"Abang keselllll !!" Erang Azka sambil bangun dan berhambur kedalam pelukan baba-nya
" Abang benci Reyhan_huhuhu "

Susah payah Jake benari letak pelukan Azka, walaupun kepalanya mencoba mengingat siapa orang yang bernama Reyhan tersebut.

" Emangnya Reyhan apain Abang?"

Gak ada jawaban, soalnya Azka udah nangis kenceng bikin Jake panik " hey, Say something..  apa perlu baba tanya Miss Jennie?"

"Huhuhu... I hate Miss jennie!"

"Why? Want to talk to baba?"

Azka terlihat ragu, tapi tetep cerita disela pelukannya.

"Jadi_"

.
.
.
.

" Kelompok satu akan perankan drama musikal dari putri tidur, dan kelompok 2 akan perankan drama musikal sang penggembala beserta 4 dombanya. Kertas yang Miss jennie bagikan adalah sebuah peran yang akan kalian main kan_ so, latihan akan dimulai hari ini"

Azka remat kertasnya tak suka, satu kata yang bertuliskan sang penggembala beserta 4 dombanya adalah judul yang tidak Azka sukai. Tatapan nya bergulir melihat Satya yang senang karena mendapat kan peran menjadi pangeran, Azka hanya iri karena kembali tak terpilih menjadi pasangan Satya.

"I hate this story"

Lalu kaki kecilnya berjalan menuju Miss jennie yang tengah sibuk ajari beberapa anak dibarisan depan "Miss jennie!! "