jemput Sega

854 128 30
                                    





"Coba papi liat tangannya" dengan pelan tangan Sega diraih, menatap ngeri pada luka luka hasil jatuh tadi "_ papi sebenernya penasaran kenapa baba mu bisa semarah itu, tapi klo kamu belum mau cerita gak apa apa"

Luka itu Jay obati pelan pelan, sesekali meniup nya agar mengurangi rasa perih.
Sedangkan Sega masih kaget kena mental, anak itu seperti mati rasa, hanya diam meski lukanya tengah ditetesi Betadine.

"Baba marah karena Sega nakal"

"Oh yah? Nakal kaya gimana"

Diam sebentar, Sega tarik nafasnya yang sedikit tersendat sisa tangis tadi " Sega _ Sega bilang klo papa bukan orang tua yang bisa dibanggakan, Sega juga bilang klo papa gak bisa se keren papi jayi, Sega tau itu keterlaluan. Harusnya dari dulu Sega bisa denger omongan abang Azka tentang baba yang posesif sama papa, tapi Sega ngeyel"

Luka itu sudah Jay tutup dengan kain kasa, lalu tatap Lamat Lamat Sega penuh prihatin. Dalam hati berkata_

Pantes aja si Jake ngamuk

"Sega, kamu mau tau satu rahasia gak?"

Meski ragu, tapi Jay rasa sudah saatnya Sega berhenti membanggakan nya.

"Ini rahasia papi dan papamu"

Sega mendekat, tertarik dengan rahasia yang akan jay cerita kan.

"Janji jangan marah"

"I promise"

Sebentar Jay tenangkan diri, sebelum beberkan beberapa kisah lamanya yang kelam "Sebenernya_ baba mu adalah cinta pertama papi, tapi papi patah hati karena babamu lebih memilih hidup bahagia dengan orang lain. Papi murka, dengan jahatnya bayar banyak orang buat sakiti orang yang babamu cintai "

Pergelangan tangan sega Jay usap, mencoba berikan ketenangan saat dirasa nafas anak itu kembali memberat seperti tengah menahan tangis.

"sega, papi bukan orang yang pantas kamu banggakan. kamu harus bangga punya orang tua seperti papa mu, dia kuat dan hebat. Sejauh manapun papi berusaha, tetap papa mu yang akan jadi pemenangnya"

Sorot sedih Jay menatap penuh pada Sega yang diam membisu, terlihat ada rasa tak percaya Dimata indahnya itu.

"Papa mu emang keliatan konyol, tapi suatu saat jika kamu tau semua rahasia yang papa mu simpan, papi yakin rasa sayangmu bisa melebih dunia dan seisinya"

_Sama halnya seperti baba mu.

"Are you lying?” ucap Sega dengan airmata yang kembali turun basahi pipinya, sempat Jay usap sebelum Sega menjauh untuk hindari sentuhannya.

"I'am sorry Sega"

Mungkin setelah ini Jay tidak akan mendapatkan segala perhatian lagi dari Sega, tapi setidaknya dia berharap tidak akan ada lagi ke salah fahaman yang terjadi di keluarga kecil jake akibat dirinya.

Mungkin berat, tapi demi kebahagiaan Jake dia rela lakukan apapun. Termasuk dibenci oleh sega_ anak Jake yang sudah ia sayangi sepenuh hati.



🌼🌼🌼

"Ck, cuma gara gara kertas anak gua malah dibuang. Mana dibuangnya ke rumah si Jay, gua kan ogah ketemu dia"

Tok tok tok

Pintu rumah itu terbuka, menampilkan Jay yang diam dengan senyuman canggung.

"Mau jemput Sega ya?"

"Bukan, Mau ngajak bikin slime_ yaiya lah jemput si Sega, sinting malah nanya" ketus sunghoon sampe bikin Jay usap usap dada kena mental

"Dia ada diruang tv"

Abis ngomong gitu tanpa basa-basi langsung nyelonong masuk, lupain fakta kalo Jay adalah bos dari suaminya.

Memangnya si sunghoon peduli ?

Pas diruang tv, dia liat anaknya lagi ngelamun sambil meringkuk diatas sofa. Pokoknya menyedihkan, sampe rasanya sunghoon Pengen ketawa kenceng sambil pukul punggungnya pak RT.

"Cup, pulang yuk"

Anak itu noleh cepat, lalu berlari untuk masuk kedalam pelukan papanya.

"Papa hiks, Sega minta maaf" raung Sega ditengah isakan kencangnya.

Lalu dengan entengnya badan Sega diangkat, membawanya untuk pergi dari sana.

"Nah kan.. Ucup sih ngide ngide bikin curhatan,  jadinya dimarahin kan... Yaudah sih jangan nangis, orang aku juga dimarahin"

"T-tapi hiks.. Sega udah diusir, Sega takut sama baba"

Surai halus sega diusap lembut, biarkan bahunya menjadi tempat bersandar selagi anaknya puas menangis.

"Ntar abis gini kamu bikin video, jangan lupa sambil bilang_ * pernah gak waktu kecil dibuang karena bikin curhatan alay? JANGAN YA DEK, JANGAAN !!* "

Sega yang lagi sedih mendadak pengen getok kepala papanya. Tapi keburu ditampar realita, klo dia pukul pasti dirinya bukan lagi dibuang, mungkin di kagebunshin nojutsu sampe mati oleh babanya.

"Pa"

"Hmm "

Sega peluk leher papanya erat erat, sampe bikin sunghoon batuk batuk lebay.

"Papa maafin sega kan?"

Tepat didepan pintu mobil, sunghoon longgar kan pelukan itu seraya menatap penuh pada manik putranya.

"jelas lah, Meskipun kesalahan kamu sebanyak taik ayam milik pak RT "

"Harus banget dimiripin sama eek ayam"

"Trus maunya apa? Sebanyak butiran eek kambing?"

Sega buang muka, memberi kode agar tubuhnya segera diturunkan.

Gak pernah bener emang klo ngomong sama papanya.

" udah ah, cape.. terserah papa aja "

" Let's go kita jemput si Abang. Kasian juga, gak salah apa apa malah ikut dibuang ke rumah mama "

Disela duduknya dengan tenang, Sega diam diam menatap Lamat papanya penuh selidik. Penasaran dengan rahasia yang papanya sembunyikan dibalik Wajah ceria itu, apakah rahasianya begitu kelam dan menyakitkan?

Tuhan, apakah selama ini papa baik baik saja?





Tuhan, apakah selama ini papa baik baik saja?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesona cowok beban versi Acil 😗


Satu chapter lagi masalah Acil tobat kelar, semoga mood ku bisa diajak kerja sama 🤓


PASUSU -Sungjake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang