"Abang, kenapa yah papa kita suka berbohong"
Azka reflek buang ponsel nya, sebelum tutup mulut sega secara paksa " ya ampun sega, kamu klo ketauan baba bisa mampus"
Sega_anak berumur 6 tahun itu meronta agar bekapan nya dilepas " Abang, tangan Abang bau terasi_hoekk..!"
Dengan gak ada dosa Azka hirup tangannya yang lupa dicuci "Hehe.. ya maap, Tadi abis gado ayam sama sambel terasi" trus lanjut ambil ponselnya buat lanjut main game cacing " _Lagian kamu sih bikin Abang panik "
"Ngapain panik, baba kan gak akan denger, Soalnya lagi pacaran sama papa diteras belakang "
"Eh, tapi Abang penasaran, emangnya papa bohong kenapa?"
Sega mendekat, gak lupa mukanya dibikin se horor mungkin " papa bilang setiap jam 10 malem klo belum bobo, nanti digentayangi pocong gundul"
"Oh my God, That's so scary!!!" Sahut Azka mencoba bayangkan sosok pocong gundul yang sangat menyeramkan.
Tapi sayang bukan reaksi itu yang Sega mau, dengan jengah anak itu menjauh menatap prihatin kakaknya yang selalu jadi korban kebohongan papanya.
"Trus Abang percaya?"
"Percaya lah, masa papa berbohong!!"
"Ck.. tapi papi Jayi bilang pocong gundul itu nggak ada, berarti papa udah bohong kan?"
Abis gitu keduanya sibuk sama urusan masing-masing, bersama dengan hati Sega yang kecewa karena gagal gibahi papanya yang suka berbohong.
"Abang"
"Hmm.."
"Gak tau kenapa akhir akhir ini Sega sering heran sama tingkah nya papah, kek ada aja gitu kelakuannya yang bikin geleng-geleng kepala"
"Masa sih, perasaan tingkah papa biasa aja tuh " Denial Azka, yang aslinya setuju dengan ucapan Sega.
"Ck, Abang sama baba sama aja.. sama-sama bucin"
Sekejap Azka menoleh untuk tatap adiknya lekat lekat " justru Abang yang aneh sama tingkah kamu, kenapa sih kecil kecil sering banget katain papa yang enggak enggak "
"But it's a fact, right? Mau sampai kapan Abang Denial _awhh " ringis Sega saat tangannya tiba-tiba dipukul "_abang kok kasar, aku aduin baba yaaa"
"Sana aduin.. dengan kamu Bilang baba sama aja kamu lagi bunuh diri" sarkas Azka, membungkam Sega yang tengah curi lirik karena panik "Lagi pula kamu tuh gak ada kerjaan banget, papa kita memang gitu dari setelan pabriknya. Kamu juga harus inget klo papa itu kesayangannya baba, jadi jangan coba-coba jelekin papa lagi"
Diam diam Sega menggeleng, meratapi hidupnya yang harus lahir ditengah keluarga penuh drama
" alay_
_aku ramal yah pasti bentar lagi besti kesayangan papa Dateng kesini"
"Besti, who? "
TOK TOK TOK...
"PAKET"
......
" Dan setelah itu, sang kancil berlari untuk hindari serangan harimau yang menyeramkan _"
"Ba.." potong Sega, membuat Jake diam sesaat dari baca dongeng nya.
"Yes honey?"
Sega bangun untuk fokuskan tatapan nya pada sang baba " Why does Baba love Papa so much?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUSU -Sungjake
Fanfiction"ikeuuu, Acil mau jaket baru" marriage life sungjake.