Sunghoon jalan terpincang mengikuti langkah kakak iparnya, meninggalkan suster yang entah berapa kali bilang klo sebentar lagi kursi roda akan dikirimkan. Tapi mana sempet, soalnya siAcil keburu panik.
Jadi langsung aja trabas walaupun jalannya sambil pincang pincang.
"Ma.. ! Ikeu mana?"
"HUHUHU.. sunghoon!!!"
Mama shim nangis kenceng dekap tubuh sunghoon, gak lupa pipinya dipukuli pelan berharap semuanya bukan mimpi.
"Sunghoon.. !! Tolongin ikeu, dia gak mau tarik nafas buat keluarin bayi nya. Bidan tadi udah nyaranin buat sesar, tapi harus tunggu sekitar 4 jam an. Sedangkan ketubannya udah mulai surut.. kasian Hoon, si adek nyawanya bisa terancam "
Tanpa drama, sunghoon segera masuk kedalam ruangan bersalin, menemukan Jake yang diam dengan tatapan kosong ditengah kepanikan para bidan.
"Ya ampun ikeu.. "
Para bidan menyingkir, membiarkan sunghoon mendekat untuk usap pipi Jake yang basah oleh air mata " ikeu... "
Jake terkesiap menatap sunghoon dengan mata sembabnya, dengan suara isakan lirih kembali terdengar " hoonie?"
"Aku disini"
Jari sunghoon digenggam erat untuk dikecupi " maaf, ikeu gak bisa hidup tanpa kamu"
"Acil tau, sekarang tarik nafas dulu yah.. trus dibuang perlahan"
" Emang bisa? Ikeu kan udah mati"
"Mana ada orang mati bisa nafas"
Dengan reflek Jake ambil nafasnya rakus, meresapi setiap bau khas ruangan kesehatan "jadi ikeu masih hidup?"
"Hadeuhhh.. sini aku getok biar percaya" ucap sunghoon gemas, berikan kecupan dalam pada pipinya "_masih gak percaya?"
"Kalo ikeu gak mati, berarti _" nafas Jake mulai memberat siap meluapkan tangisan kencang " acil hantu...!!!!"
Sunghoon mengerang frustasi " gak ada yang mati ikeu.. ! Acil masih hidup, tanya aja bidannya_ bu, kaki saya masih Napak kan?"
Para bidan serentak ngangguk "MASIH KOK..!!"
"Kamu gak mati? Trus tadi yang mati siapa "
"Ya mana Acil tau. Udah Yoo, kasian si adek keburu lumutan "
Seakan kesadaran mulai menghampiri, manik Jake kembali berbinar. Genggam kuat tangan suaminya dan tarik nafasnya dalam dalam, sampai akhirnya _
"Lah.. ?"
Pelan pelan Jake buang nafasnya lagi, lalu menatap curiga pada para bidan yang sedang kebingungan " Kenapa?"
"Si bayi kapan keluarnya?"
Para bidan itu saling lempar pandangan, Sebelum bergerak gesit untuk angkat bayi mungil yang lahir tanpa tangisan itu.
Gara gara para bidan Kelamaan nontonin drama, jadinya si Ucup ngambek dan berakhir brojol mandiri🙂
"Gunting tali pusar nya cepet.. !"
"Bu, bayi saya Kenapa?" Tanya sunghoon panik sewaktu bayi merah itu dibawa dalam keadaan tanpa tangisan.
"Mungkin karena lamanya proses persalinan, tapi bapak gak perlu khawatir. Perbanyak doa ya, semoga setelah dilakukan rangsangan taktil sibayi bisa cepet cepet nangis"
"Hoonie, si adek baik baik aja kan?"
Surai hitam itu sunghoon usap lembut serta berikan kecupan hangat dipelipisnya, berharap memberikan ketenangan saat sadar Jake tengah tampilkan raut khawatirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUSU -Sungjake
Fanfiction"ikeuuu, Acil mau jaket baru" marriage life sungjake.