CEO AND THAT MODEL

5. bertemu

Sekarang pukul 14.00 dan ini adalah waktu Chloe untuk makan siang. Dia memilih untuk lunch di cafe yang dekat dengan studio tempat dia rehearsal. Chloe berjalan santai dengan Acha menuju cafe itu.

Suara lonceng berbunyi menandakan bahwa ada pengunjung yang masuk. Chloe memilih tempat duduk paling pojok karena menghindari adanya paparazzi, meskipun ya tetap saja masih ada paparazzi yang mendapatkan fotonya.

Tidak lama kemudian setelah Acha memesan, pintu cafe kembali berbunyi. Chloe menoleh ke arah pintu. Bisa kalian tebak?. Ya, benar. Itu Jonathan dan Anna.

"Shit, kenapa harus di tempat yang sama sih" batin Chloe sambil memejamkan matanya.

Ya, memang tidak masalah sih jika mereka ada di tempat yang sama. Namun, Chloe tidak suka. Jadi menurut kalian ini masalah atau tidak?.

Jonathan masih tidak sadar bahwa di cafe tempat dia meeting ada Chloe. Tetapi pada saat dia mendudukkan pantatnya di kursi yang sudah dia pilih, matanya bertatapan dengan mata Chloe. Dia hanya tersenyum tipis kemudian mengambil ponselnya di saku jas miliknya.

Anna yang melihat Jonathan tersenyum tipis pun heran, karena tidak biasanya Jonathan tersenyum seperti itu. Karena penasaran, Anna pun menoleh ke arah belakangnya. Wow! ternyata yang dilihatnya adalah seorang model terkenal Chloe Veronica.

Anna membatin apakah bossnya ini ada hubungan dengan Chloe. Karena tidak memungkinkan untuk bertanya, sebab itu adalah ranah pribadi bossnya akhirnya dia mengubur rasa penasarannya.

Anna sadar, akhir-akhir ini Jonathan terlihat menggunakan cincin di jari manisnya. Namun hari ini tidak. Jadilah pikiran Anna kemana-mana. Apakah bossnya ini sudah menikah, tapi dengan siapa. Apakah istrinya adalah Chloe Veronica? Ahhh tidak mungkin. Jika memang sudah menikah pasti dia akan tahu.

Sekarang Anna menebak bahwa bossnya itu sudah memiliki pasangan. Dan dia menebak lagi bahwa pasangan bossnya adalah Chloe Veronica. Dia menebak seperti itu karena Jonathan sangat sering sekali bahkan tergolong tidak pernah tersenyum pada wanita lain selain ibunya, sedangkan dengan Chloe dia tersenyum dengan sangat indah. SUS SEKALI KAN.

Banyak sekali pertanyaan di dalam pikirannya yang ingin sekali dia tanyakan kepada bossnya.

Sudahlah ayo fokus Anna, bukan saatnya untuk memikirkan hal yang tidak jelas seperti itu, pikir Anna.

Client sudah datang dan mereka sudah memulai acara meeting kecilnya di cafe Golden Moon. Tidak ada yang menyadari, mata Jonathan saat ini tertuju pada Chloe yang sedang menikmati makanannya di meja ujung sana.

Tiba-tiba ponsel Jonathan berbunyi menandakan bahwa ada seseorang yang mengirimkan pesan padanya.

Chloe Veronica Taslim

jangan liatin gue! focus on ur work.
jangan di bales.

Hanya berisi chat seperti itu. Chloe tidak ingin ada seseorang yang sadar dengan tatapan Jonathan yang di tujukan kepadanya.

Meeting kecil yang dilakukan jonathan sudah selesai, kini dirinya sudah bersiap berjalan keluar dari cafeteria itu. Dan jangan lupakan senyuman tipisnya yang ditujukan kepada Chloe, Lagi.

Yang diberi senyuman hanya melirik sambil mengkerutkan alisnya. Tapi wanita yang ada disebelah Chloe salting brutal. "Ce, lo disenyumin sama Jonathan ce. Sumpah kalo gue jadi elo sih gue langsung ngikut dia sih"

"Jangan kenceng-kencen juga ngomongnya" ucap Chloe sambil sedikit membungkam mulut assistant-nya yang sangat ngeselin itu.

Sambil melepaskan tangan Chloe yang menutup mulutnya Acha berkata "Cafe nya lagi sepi. Jadi ya nggak masalah ya seharusnya"