Chloe berjalan beriringan dengan Gavindra, si pemilik acara besar ini. Di belakang mereka juga ada Alex, Acha, dan Yolanda.
Di lorong studio itu mereka berbincang-bincang kecil. "Di backstage ada temen aku, kamu mau kan kalo aku ajak ketemu dia dulu?" tanya Gavin kepada Chloe.
"Sure" jawab Chloe. Dia membawa kipas kecil yang dihadapkan pada lehernya guna menghindari datangnya keringat.
Punggung indahnya yang terpampang jelas tadi sekarang ini di balut dengan syal mahal miliknya.
Kaki jenjangnya terus melangkah menuju area backstage. Karena obrolan yang dilakukan oleh beberapa orang tersebut, tidak terasa mereka sudah berada di backstage.
Gavin mengawali jalannya menuju teman yang dia maksud tadi. Begitu sampai, Chloe sangat terkejut. Karena teman yang di maksud oleh Gavin itu ternyata Jonathan. Kalian perlu tau dan harus tau, bahwa Gavindra adalah teman dekat Jonathan sejak jaman Kuliah.
Chloe sangat gugup disana. Begitu juga tatapan para temannya yang juga ada disana. Didalam hatinya dia sudah mengabsen semua isi dari kebun binatang.
"Hmmm, mampus lo Chloe" batin Alex, tapi itu bukanlah nada mengejek.
Jonathan terlihat sangat santai, dia menaruh kedua tangannya di saku celana. Kemeja berwarna putih yang yang dikenakannya membuat aura Jonathan begitu mahal. Aroma woody yang melekat di tubuhnya membuat siapapun akan terpesona kepadanya.
"Ini temen aku, Chloe. His name is Jonathan." ucap Gavin mengenalkan Jonathan kepada Chloe. Padahal aslinya dia sudah kenal, bahkan memiliki hubungan.
"So, Jo ini main model gue, she's so beautiful, right? Gue yakin, pasti lo kenal sama dia." Gavin beralih ke arah Jonathan dan tanpa ragu dia mengucapkan kalimat tersebut.
"Damn, she's so beautiful" ucap Jonathan dalam hati. Mustahil jika dia mengucapkan secara langsung. Berani sih berani saja, tapi dia tidak ingin merusak mood Chloe yang notabenenya sangat menjaga privasi tentang hubungan mereka berdua.
"H-hai, gue Chloe" ucap Chloe sambil berjabat tangan dengan Jonathan, seolah mereka memang tidak saling kenal.
"Jonathan" balas Jonathan santai.
"Have a good day, gue kesana dulu ya Vin" ucap Chloe sambil menunjuk arah para model berada, dan tak lupa juga dia melambaikan tangannya. Chloe hanya menatap nanar mata Jonathan lalu pergi meninggalkannya.
Gavin hanya mengangguk begitupun Jonathan. Jonathan dan Gavin sedikit berbincang di area backstage sebelum mereka menempati area auditorium yang sudah di siapkan khusus untuk mereka berdua.
Sedangkan di sisi sana, Chloe sudah menyapa para model yang nantinya akan berjalan di atas panggung fashion show yang akan dilaksanakan beberapa menit kemudian.
"Hallo semua, lakukan yang terbaik untuk show kali ini. Aku yakin, kalian dan aku juga tentunya, pasti akan lebih dari ekspetasi. Good luck!" kata Chloe memberi semangat. Bukan sok senior, ini semua permintaan dari pihak brand untuk supaya Chloe memberi wejangan terlebih dahulu kepada para model. Karena banyak model menginginkan hal itu.
Acha sedang sibuk merapikan tatanan rambut maupun baju yang sedang dikenakan Chloe sekarang. Dia berusaha supaya tidak ada yang kurang dari penampilan Chloe. "Lo cantik banget ce, gue yakin lo nggak akan lepas dari semua pasang mata yang ada di studio ini" ucap Acha kagum melihat Chloe.
Kini giliran Yolanda yang berucap "Bisa-bisa Jonathan gila lihat lo dengan look kaya gini Chloe" ucapnya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya tanda bahwa dirinya terkagum-kagum dengan Chloe.
"Yol, ini masih banyak orang" titah Chloe sambil melihat suasana di sekelilingnya.
"Sorry, keceplosan" jawab Yolanda dengan cengiran kudanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND THAT MODEL
RomanceHari itu, sebuah Pernikahan yang tidak diinginkan terjadi. Dua insan yang tidak saling Mencintai Menikah. Seorang Model Wanita yang cukup terkenal berumur 26 tahun menikah dengan Laki-laki Pembisnis berumur 28 tahun. Ya, umurnya tidak jauh, hanya be...