15. jangan deket-deket

1.9K 58 3
                                    

Mereka sudah ada di pakiran mobil restaurant besar di Bali. Keduanya saling memandang sebelum keluar  dari mobil. "Jangan terlalu banyak gerak, bajumu nggak aman." ucap Jonathan mengingatkan.

"Ini masih mending dari tamu-tamu lain." Chloe berucap sambil merapikan tatanan rambutnya.

"Nggak ada kata masih mending untuk pakaian yang kurang bahan." titah Jonathan. Dirinya sudah sepenuhnya menghadap ke arah Chloe.

Chloe mengkerutkan alisnya, heran. Karena bagi dirinya sendiri baju yang sedang dia pakai ini tidak terlalu terbuka. Hanya sedikit menampakkan paha dan punggung mulusnya.

"Ini nggak kurang bahan ya!" dia sudah siap untuk turun dari mobil. Namun sebelum dia membuka pintu mobilnya, tangan kekar jonathan menahan lengannya lalu berkata "Emang aku bolehin kamu keluar?". Terdengar suara yang menandakan pintu mobil di kunci dari dalam.

Chloe cengo dengan tingkah laku Jonathan saat ini. "Lo ngapain? Ini bukan lo banget".

Jonathan mendekat ke arah Chloe hingga Chloe merasa terpojokkan. Chloe menutupi bibirnya dengan kedua tangan, takut jika Jonathan akan melahap habis bibirnya seperti kemarin malam. Namun saat ini, target Jonathan bukanlah bibirnya.

Tanpa basa-basi Jonathan mengecup tanpa henti area leher Chloe. Chloe sudah berusaha menghindari Jonathan, tapi tidak bisa. Tahu sendiri kan, bahwa mini cooper tidak sebesar itu.

Chloe menjauhkan kepala Jonathan dari lehernya "Jo, jangan di gigit gilak!" katanya sambil berusaha melepaskan Jonathan dari dirinya. Namun Jonathan semakin menenggelamkan wajahnya itu pada leher istrinya,  menciumnya tanpa henti, dan memeluknya.

"Jo are you crazy?. Gue uda di tungguin" Dia berkata sambil mencium puncak kepala Jonathan. Dia yakin dengan perlakuannya itu, Jonathan akan cepat melepaskannya. Dan ya, benar! Jonathan menjauhan kepalanya dari Chloe.

"Unlock, cepet!" kata Chloe sambil berusaha membuka pintu mobil.

"I don't think I want to let you go. You are too beautiful tonight" kata Jonathan.

"Jooooo, gue di tungguin" titah Chloe. Dia menggembungkan pipinya tanda memohon.

"One kiss" ucap Jonathan menyodorkan pipinya ke arah Chloe.

"Enggak ya!" jawab Chloe singkat.

"Yauda nggak usah keluar" kata Jonathan dan pandangannya ke arah depan.

"Jonathan lo lagi kerasukan apa" tanya Chloe.

"Oke balik ke hotel" Jonathan berkata sambil memasang seat beltnya.

"Astaga Jonathan, buka nggak?!" Chloe berusaha membuka Pintu mobilnya.

Jonathan sudah ancang-ancang menjalankan pedal gas mobilnya.

Tanpa aba-aba Chloe mencium pipi kanan, pipi kiri, dan bibir Jonathan dengan cepat.

"Uda! Kurang?" Chloe membersihkan pipi Jonathan yang terkena noda lipstiknya.

"Kurang" kata Jonathan sambil bersedekap dada.

Astaga! sepertinya dia salah bertanya.

"Jooooo. Please lah" Chloe memohon sambil menggoyang-goyangkan tangan Jonathan.

"Iya-iya, bye. Inget! Jangan terlalu banyak gerak" ucap Jonathan memberi izin Chloe sambil mencium tangan Chloe.

"Iya" Jawab Chloe singkat, lalu keluar dari mobil dan melambaikan tangannya.

☄️☄️☄️☄️☄️

Jonathan sudah berada di dalam restaurant. Memang tidak satu meja dengan Chloe, tapi dia masih bisa memantau istrinya itu.

CEO AND THAT MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang