Hari ini adalah hari dimana Chloe dan Jonathan akan jumpa media. Mereka akan menjawab dengan sejelas-jelasnya pertanyaan yang dilontarkan semua wartawan.
Saat ini keduanya sudah berada di dalam mobil yang di sopiri oleh Surya menuju gedung agensi Chloe. "Jo, gue takut." ucap Chloe, dia memandangi jalanan kota Jakarta melalui jendela mobil yang tertutup.
"Nggak ada yang perlu di takutin Chloe. Kamu takut apa?" tanya Jonathan, dia menggenggam tangan Chloe.
"Takut kalo publik nggak suka gue nikah sama lo. I mean, mereka menyayangkan kalo lo nikahnya sama gue." katanya. Bukankah alasan itu seharusnya diucapkan Jonathan ya? Kan disini posisi Chloe yang cukup berpengaruh, bukan Jonathan. Ya sebenarnya sama-sama beroengaruh, namun di bidang yang berbeda.
Mendengar alasan Chloe, Jonathan pun mengerutkan alisnya heran. "Lihat aku! there's nothing to be afraid of. Everything will be fine, and your excuses sama sekali nggak make sense." Jonathan menatap Chloe dengan sangat dalam.
Mobil yang mereka tumpangi sudah masuk ke pekarangan agensi. Disana sudah terlihat sangat ramai oleh wartawan dan tidak lupa juga dengan kamera kebanggaannya.
Chloe semakin dilanda oleh kegugupan. Jonathan yang menyadari langsung menenagkan Chloe dengan di peluk dan di elusnya punggung Chloe. Tidak jarang juga Jonathan mencium puncak kepala dan pipi Chloe.
Mobil berhenti tepat di depan lobby agensi. Terlihat staff yang sudah bersiap-siap untuk memberi pengamanan terhadap mereka berdua. Pintu mobil pun di buka dan terdengar suara jepretan kamera dari berbagai sisi.
Mereka turun dari mobil dan berjalan beriringan, dengan Jonathan yang merangkul pinggang Chloe. Chloe menampakkan senyumannya tidak lupa pula melambaikan tangannya. Dia berusaha menyapa semua kamera yang ada disana.
Berbanding terbalik dengan Chloe, Jonathan hanya berekspresi datar dengan tetap merangkul pinggang Chloe secara posesif.
"Tolong wartawan jangan ada yang masuk ke gedung dulu. Talent Chloe bersama Jonathan akan prepare terlebih dahulu, terimakasih. Mohon pengertiannya." ucap seorang staff pria yang ada di sana.
Sesuai dengan arahan, Chloe dan Jonathan diarahkan oleh staff untuk menuju ruangan yang memang sudah di siapkan untuk mereka berdua.
"Lex, itu rame banget." begitu masuk Chloe langsung menyambar managernya itu dengan pertanyaan.
"Terus lo minta gimana?" tanya Alex.
"Jo, lepas dulu." kata Chloe meminta Jonathan untuk melepas tangannya dari pinggangnya.
"Ya nggak gimana-gimana. Cuman, itu lebih dari ekspetasi gue Lex. Tolong bantu gue ya" kata Chloe.
"Kok gue? Jonath lah." ucap Alex, menunjuk Jonathan.
"Iya Chloe." respon Jonathan, singkat.
"Kan. Udah, mulai aja, uda siap kan?" kata Alex memerintah.
"Gue harus ngomong apa."
"Ya kalo mereka tanya, lo jawab. That's it." timpal Alex.
"Terus?"
"Lo kaya nggak pernah jumpa media aja Chloe." ucap Alex ketus.
"Kamu jangan takut, nanti aku yang jelasin. Ayo, supaya cepet selesai."
"Beneran ya?" tanya Chloe dengan tatapan penuh harap kepada Jonathan.
"Iya, sayang." jawab Jonathan sambil kembali merangkul pinggang Chloe.
Keduanya keluar dari ruangan tersebut, dan berjalan menuju lobby gedung agensi. Alex mengarahkan mereka untuk duduk di sofa yang ada disana. Setelahnya, wartawan sudah mulai masuk kedalam gedung agensi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND THAT MODEL
RomanceHari itu, sebuah Pernikahan yang tidak diinginkan terjadi. Dua insan yang tidak saling Mencintai Menikah. Seorang Model Wanita yang cukup terkenal berumur 26 tahun menikah dengan Laki-laki Pembisnis berumur 28 tahun. Ya, umurnya tidak jauh, hanya be...