33. capek

1.3K 37 0
                                    

Siang ini tepat pukul 14.00 atau pukul 2 siang Chloe sudah berada di lobby tempat kerja milik Jonathan. Dia memerintah satpam yang ada di lobby itu untuk menjemput Jonathan yang masih berada di ruang kerjanya.

Chloe menunggu Jonathan di dalam mobil sambil memainkan ponselnya. Tidak lama kemudian, terdengar suara yang sedang mengetuk kaca mobilnya, dan seseorang itu adalah Jonathan.

Chloe meng-unlock pintu mobilnya dan membukakan pintu mobil itu dari dalam. Jonathan masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang bagian depan. Saat memasuki mobil, Jonathan memberikan senyuman kepada Chloe.

Chloe hanya diam dan tidak berekspresi. Dia menancap pedal gasnya setelah terdengar bunyi seatbelt yang tengah di gunakan Jonathan.

Di dalam mobil itu terasa sangat dingin, namun bukan dingin yang berasal dari AC mobil. Tidak ada percakapan antara Chloe dan Jonathan. Semuanya diam, tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Namun, ucapan Jonathan memecah keheningan itu. "Are you okay, Chloe?" tanya Jonathan, karena dia melihat sepertinya istrinya itu sedang dalam kondisi kurang sehat.

"I'm okay" jawab Chloe tanpa melihat ke arah Jonathan. Sebenarnya, dari saat 2 hari sebelum pulang dari France, Chloe dalam kondisi yang kurang sehat. Dia kecapekan, namun dia tidak mengatakan kepada siapapun, termasuk Alex.

Jonathan memegang dahi Chloe, damun Chloe melepaskan tangan Jonathan dan menatap sinis suaminya itu. "Gue bilang, gue nggakpapa Jo" ucap Chloe, dia tetap fokus dengan jalan.

"Kamu sakit, Chloe. Kenapa nggak bilang? kita ke rumah sakit sekarang"

"Gue nggak sakit"

"Sini aku yang stir, berhenti di depan situ"

"Ngapain"

"Berhenti Chloe aku aja yang stir, atau kita nggak usah ke rumah mama!"

"Lo bisa diem nggak sih Jo, gue capek!" sentak Chloe sambio sedikit memukul stir mobilnya.

"Kalo kamu capek seharusnya tolak aja ajakan mama, nggak usah memaksakan. Mama ngertiin kamu kok seandainya kamu nolak mama, jangan malah kaya gini" ucap Jonathan. Sebenarnya dia ingin sekali memarahi Chloe. Namun dia tahan, karena dia tahu Chloe dalam masa capek-nya.

Chloe hanya diam, tidak memberi respon apapun kepada Jonathan dan tetap menginjak pedal gas mobilnya. Saat ini, dia hanya ingin segera sampai di rumah Heidy. Dan melakukan kegiatan yang ada di rumah itu.

"Chloe, kamu lagi nggak baik. Nggak us-" ucapannya terpotong karena Chloe menyuruhnya untuk diam.

"Diem Jo"

Setelahnya, didalam mobil itu benar-benar hening. Chloe sangat keras kepala untuk saat ini.

☄️☄️☄️☄️☄️

Setelah melangsungkan perjalanan yang diselimuti oleh hawa dingin. Akhirnya mobil yang dikendarai oleh sepasang suami istri itu pun sampai di pekarangan rumah mewah milik orang tua Jonathan.

Chloe turun dari mobil di susul dengan Jonathan. Jonathan menggenggam tangan Chloe, terasa sangat panas saat tangannya bersentuhan dengan tangan Chloe. Istrinya itu benar-benar sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Mereka berjalan beriringan tanpa adanya percakapan. Jonathan sangat khawatir dengan kondisi Chloe saat ini. Namun, jika dia banyak bertanya kepada istrinya itu, wanita dengan tubuh tinggi dan ideal itu tidak segan menjawabnya dengan nada tidak mengenakkan.

Didalam sana sudah ada Heidy yang sedang menonton TV. Chloe berjalan menuju mertuanya dengan senyuman yang terpancar di wajahnya. Dia bersamalan dengan Heidy dan tidak lupa pula cipika cipiki dan disusul dengan Jonathan.

CEO AND THAT MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang