Ini adalah satu minggu setelah pertengkaran mereka. Malam itu mereka sudah membicarakan tentang masalahnya dan akhirnya selesai dengan sangat baik.
Saat ini Chloe sedang berada di restoran mewah yang ada di Jakarta, dia menunggu kedatangan Heidy. Heidy mengajaknya untuk bertemu, tapi dia tidak tahu apa yang ingin di bahas oleh Mama mertuanya itu.
Sekitar 10 menit dia menunggu dan akhirnya yang di tunggu pun datang dengan membawa 1 paper bag yang sepertinya berisi baju dilihat dari merknya yang timbul pada paper bag itu.
Chloe berdiri dari duduknya kemudian memeluk Heidy guna untuk menyapa. "Mama bagaimana kabarnya?" tanya Chloe, dia sudah beralih menyalimi Heidy dan setelahnya dia duduk.
"Mama baik. Kamu gimana?"
"Aku baik, Ma"
"Senang dengarnya kalo gitu. Kamu nunggu lama ya?"
"Nggak begitu lama kok Ma. Sebentar Ma, aku pesen dulu ya! Mama mau apa?"
"Menu yang recommend aja Chloe, minumnya terserah kamu. Mama bisa makan apa aja, asal bukan batu dan yang jorok-jorok, hahaha." jawab Heidy dengan tawanya.
"Hahahaha, oke-oke. Tunggu ya ma." ucap Chloe dan diangguki oleh Heidy.
Tidak menunggu lama, akhirnya Chloe kembali lagi di meja. Chloe sangat penasaran dengan pembahasan kali ini.
"Mama dengar kamu dan Jonath had a fight ya? kenapa?" tanya Heidy setelah Chloe memposisikan dengan nyaman dirinya di kursi empuk restoran.
Bagai di sambar petir, Chloe kaget sekali. Bagaimana bisa mama mertuanya tau tentang pertengkarannya dengan Jonathan minggu lalu. Dengan sedikit gugup dia menjawab, "Ada sedikit kesalahpahaman Ma. Mama kalau marah, marah ke aku aja, jangan ke Jonath, karena disini yang bikin masalah itu ada, aku, Maaf ya Ma. Anyway, Mama tau dari mana kalo kita habis berantem?"
"Kalau salahpaham ya sekarusnya semua masalahnya nggak bener kan ya. Jadi Mama nggak perlu salahin kamu atau Jonathan. Kamu nggak perlu tau, yang penting sekarang kalian uda baik kan?" Heidy menatap Chloe dengan tulus.
"Kita uda baik." bersamaan dengan itu, pelayan datang dengan membawa semua makanan yang sudah di pesan Chloe tadi.
"Good to hear that, nggak perlu dipikirin. Namanya juga rumah tangga, pasti ada waktunya kaya gitu. Maafin Jonathan ya Chloe" Heidy menggenggam tangan Chloe yang ada di atas meja.
"Iya ma."
"Terus gimana, ini uda dua minggu setelah mama bilang kamu harus bicara ke media tentang hubungan kalian, tapi sampai sekarang belum juga." sepertinya ini adalah topik pembicaraan utama yang akan di bahas oleh Heidy.
"Soal itu, kayanya dua hari lagi kita akan jumpa media ma, di agensi aku."
"With Jonath atau kamu aja dengan manager?"
"Sama Jonathan juga, supaya media nggak ngomong yang aneh-aneh tentang kita cuman karena Jonathan nggak ikut wawancara." Chloe menjelaskan dengan detail kepada Heidy. Heidy tersenyum dengan sangat tulus.
"Maaf ya Chloe, Mama kalo ketemu kamu selalu bahas tentang ini. Mama khawatir sama kamu, mama selalu pantau instagram kamu dan setiap hari komentarnya bertambah. Mama nggak mau kamu selalu di hantui sama komentar itu." Heidy menceritakan kegelisahannya terhadap Chloe.
"Astaga mama, aku nggak pernah baca komentar, baca sih tapi sedikit. I'm okay Ma. Mama jangan pantau instagram aku terus kalau itu buat Mama kepikiran. I'm really really okay." Chloe meyakinkan Heidy bahwa dirinya memang benar-benar tidak apa-apa dengan semua komentar netizen yang ditujukan kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND THAT MODEL
Любовные романыHari itu, sebuah Pernikahan yang tidak diinginkan terjadi. Dua insan yang tidak saling Mencintai Menikah. Seorang Model Wanita yang cukup terkenal berumur 26 tahun menikah dengan Laki-laki Pembisnis berumur 28 tahun. Ya, umurnya tidak jauh, hanya be...
