POV Eve
Ada satu hal yang mungkin aku tak beri tahu pada mereka. Fakta yang bahkan aku tak berani ungkapkan kepada orang tua ku.
Aku...takut...
Aku sudah berkali-kali mencoba menghilang tanpa jejak agar hal menyebalkan ini tak mengajar ku terus menerus.
Penguntit sialan....
Kenapa sedari dulu dia terus mengikuti ku? Cukup, sudah! Aku lelah. Aku tak tau harus berlindung dimana lagi.
Hingga akhirnya kini aku kembali menetap dan tinggal di rumah Aunty ku. Penyembuhan mental, mungkin itu usulan yang di berikan oleh dokter pisikolog padaku.
Padahal masalah besar sudah berlalu dan aku sudah tenang tinggal di Indonesia. Alasannya, di satu sisi karena perdebatan dengan orang tua, dan satu sisi karena...si b*jin**n itu.
Tapi kenapa? KENAPA DIA MUNCUL LAGIII?!!
Aku...sungguh...takut...
"Eve~~"
Heghhh ugghhh
Suara itu...suara menjijikan itu....
Kenapa...semakin mendekat...?
POV END
Flashback on
Waktu sudah berlalu semenjak itu. Kalian masih ingat tentang Lica dan Vernon yang akhirnya memutuskan memulai jalinan cinta?
Kini mereka bahkan sudah menikah dan mempunyai anak. Tepat 1 tahun lebih berlalu. Lica memutuskan berhenti menjadi guru untuk mengurus anak mereka. Sementara Vernon tetap melanjutkan pekerjaannya mengajar bidang studi Bahasa Indonesia di SMAN Caylh.
Bila di hitung...kini Karin serta teman-temannya sudah lulus kelas 12. Yang dimana...mereka benar-benar sudah masuk ke fase pra dewasa? Mungkin.
Pada kalanya. Pernikahan Lica dan Vernon membuat semua siswa/i sedih dan patah hati. Bagaimana tidak, mereka adalah guru paling cantik dan tampan di sekolah. Namun kini bersatu.
Hubungan mereka tentu di sambut baik oleh anak-anak di sekolah. Akhirnya ada pasangan epik di sekolah ini. Selain Semi dan Hortensia tentunya.
Ngomong-ngomong soal Semi...kini dia tengah di landa pusing karena ujian akhir semakin dekat. Tapi semua bisa di atasi karena memiliki bekingan yang bagus. Kakak yang cerdik, pacar yang pintar, sohib (Viola) yang cermat. Kurang apa lagi coba lingkungan sosialnya?
Lalu...bagaimana dengan Saka dan Eve? Mereka...hum, bisa di bilang...sudah berpacaran? Ugh, pokoknya begitu. Semua orang tahu hubungan mereka?
Tentu saja tahu. Arkan dan Satiara menyetujui. Saka dan Trisha awalnya ragu, namun tak mempermasalahkan. Viola? Syok berat. Kakak yang sudah di anggapnya seperti kakak kandung sendiri sekarang berpacaran dengan abangnya? (Saka sudah di anggap abang oleh Viola). Tetapi Larasati merestui hubungan mereka.
Rencananya, tahun ini mereka akan menikah kalau tak ada hambatan. Restu orang tua Eve? Tak perlu, kini hak asuh di pegang oleh keluarga Pramaditya atau bisa di bilang Arkan sendiri yang menguasai itu sekarang ini. Jadi, pernikahan bisa di langsungkan dengan restu darinya.
Namun...ada hal yang aneh. Sungguh. Eve akhir-akhir ini selalu murung. Entah kenapa adanya. Saka bingung harus apa. Calon istrinya ini tak mau berbicara.
"Dek, kalo ada masalah cerita sama mas. Jangan murung kaya gini. Mas jadi khawatir," ucap Saka. (Semenjak pacaran, mereka menyetujui panggilan mas dan adek. Berdalih latihan bila hubungan ini lanjut ke jenjang serius).
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain Sang Pembully
Teen FictionAku adalah murid baru di SMP Royal. Hari pertamaku saat masuk sekolah, sangatlah tidak menyenangkan. Mulai dari sebuah teror kejahilan, hingga hal-hal tak terduga yang dibuat oleh sang pembuly disekolah. Namun apa jadinya, jika aku mengetahui alasan...