Ch-32

3.2K 195 13
                                    

Tatapan datar dan penuh intimidasi juga hawa yang mencekam memenuhi living room khusus tamu tersebut, sebelumnya setelah para hubbynya Ara datang, Edgar dan Xavier langsung membawa Ara keluar atas perintah Marcus, sedangkan Marcus tetap disana untuk memberikan pelajaran pada manusia manusia tak tau diri di depannya ini.

"Apa yang kalian ingin bicarakan? katakana saja pada saya sekarang! " ucap Marcus tegas.

Gelagapan Yulia langsung tersenyum dan berkata, " Maaf nak Marcus jadi begini.. masalah kesalah pahaman....." sebelum Yulia menuntaskan perkataannya Marcus langsung menyelanya.

"to the point! saya tak punya Waktu untuk mengdengarkan dongeng anda!" ucap Marcus sarkas.

Darren tampak tersinggung dengan perkataan Marcus, namun ibunya mengkodenya untuk diam, "saya kemari untuk meminta maaf atas nama keluarga besar saya atas apa yang terjadi di hari tujuh bulanan Istri anda.. dan saya bahkan membawa menantu saya dan anak saya untuk meminta maaf langsung pada anda.." terang Yulia

Marcus mengangkat sebelah alisnya, " untuk?" tanya Marcus

"Emm.. untuk sekiranya tuan Marcus dan sekeluarga berkenan untuk membantu perusahaan kami kemebali seperti semula..." ucap Yulia

"Huhh.. saya tak perlu permintaan maaf kalian! karena bagi saya sekarang ya sekarang.. kemarin ya kemarin.. kemarin anak anda sudah berani pada saya, dan yang terjadi sekarang adalah konsekuensinya." ucap Marcus

"Dan lagi coba sebutkan.. satu saja alasan mengapa saya harus membantu kalian?" tanya Marcus.

Mereka pun dibuat diam dan berpikir, lama tidak mendapat jawaban Marcus pun Kembali angkat bicara, "tidak ada? maka tidak ada juga alasan saya untuk membantu.." Marcus pun beranjak berdiri untuk keluar dari sana dan menemui istrrinya, entah kenapa ia jadi kangen dengan istrinya dan baby bumpnya yang sudah sangat besar..

"Persahabatan?" ucap Sunny

"Sejak detik kau menipu kami.. kita sudah tak punya hubungan apapun, saya tegaskan sekali lagi, kemarin kalian lah yang membuat kesepakatan dengan saya.. jadi terima saja." ucap Marcus sambal berlalu pergi.

.

.

.

.

.

Beberapa minggu berlalu sejak kejadian dimana Darren sekeluarga datang ke mansion keluarga Marcus dkk, terjadi kemunduran besar-besaran pada perusahaan kelurga Darren, bahkan sudah banyak perusahaan cabang yang sudah tutup, juga phk besar -besaran yang dilakukan oleh perusahaan keluarga Darren sudah masuk berita dimana-mana.

Namun Darren tetap berjuang keras untuk menghimpun kembali investor melalui sebuah acara, yang akan ia buat, untuk mempresentasikan ide produk baru ciptaannya, harapan nya mereka bisa mendapatkan investor baru dari acara ini.

Persiapan acara sudah sempurna, rencananya mereka akan menggelar acara ini 2 hari lagi dari sekarang, acara ini dibuat seperfect mungkin karena bisa jadi ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk bisa menyelamatkan perusahaan keluaga mereka, yah.. bisa dibilang ini adalah penentuan hidup mereka.

Namun ini merupakan kesempatan emas bagi Ara, yang ingin mengakhiri Sunny, ini adalah kesempatan yang sudah lama ia tunggu untuk benar benar menunjukkan wajah Sunny yang sebenarnya.

.

.

.

.

.

"halo.."

"............"

"saya tidak mau terjadi kesalahan.. putarkan semua bukti yang sudah kita kumpulkan, hancurkan topeng malaikat yang selama ini di sembunyikan jalang itu."

Denyara And 3 Handsome Beast  (Transmigrasi Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang