"Apa??!! Mertua gue donk??!!" Pekik Ara kaget, dan tanya nya memastikan pada Joshua. Sedangkan Joshua ngangguk Bae..
"Mampuss!!" Ucap Ara..
"Hei... Kamu siapa?" Tanya ibu angkat Marcus dengan tatapan mengintimidasi.
........................................................................
'dia nanya aku siapa?? Aku siapa ya?? Siapa aku? Aku siapa?? Anjirr.. aku siapa anjirr??? Aku apa ya?? Anjirrr.. gue jawab apaan nih??' batin Ara yang tiba-tiba amnesia mendadak..
"Hei! Saya tanya! Kamu siapa?! Apa yang kamu lakukan dirumah anak saya.. em.. maksudnya anak kami?!" Tanya wanita itu lagi.. dengan tatapan memindai Ara dari atas ke bawah.. sampai berhenti di perut Ara yang besar.
Sedangkan Ara masih bingung cara memperkenalkan dirinya.. dia takut salah dalam memperkenalkan diri. Kan pernikahannya diam diam, dan pernikahannya juga tidak wajar, dalam artian dia dinikahi 3 laki laki-laki sekaligus, dia belum siap kalo dia nantinya akan dicap sebagai wanita murahan. Jadi dia masih diam saja.
Para bodyguard? Mereka mah diem aja.. lho wong kagak ditanya..
"Kamu hamil?" Tanya nya, Ara hanya mengangguk.
"Anak siapa?!" wanita yang penuh perhiasan bertanya heboh.
"Pasti Edgar ya?" Ucap wanita yang lembut.
"Gak mungkin lahh.. anak lu terlalu cupu.. anak gue baru pasti.. lahh dia aja sering Gonta ganti cewek, besar kemungkinannya kalo ada yang hamidun!" Bantah si wanita yang penuh perhiasan.
"Trus bangga gitu? Anak kamu jadi donjuan kek gitu?!" Tanya wanita lembut menantang..
"Euuuhhh... Ya enggak lah!!" Jawabnya ngegas..
Ketika akan membalas perkataan wanita yang penuh perhiasan, wanita dengan aura penuh intimidasi itu pun menghentikan mereka.
"Cukup!" Satu kata tegas itu mampu membungkam mereka berdua.
"Saya tanya sekali lagi siapa?! Kamu?!" Ucap nya lagi pada Ara, dengan penekanan di setiap katanya.
"Sa.. saya.. saya.." ucap Ara terbata bata..
"Istri kami!" Ucap Marcus, yang datang bersama Xavier dan Edgar yang menenteng pesanan Ara.. mereka memang kebetulan sampai bersamaan, lalu saat di garasi, mereka melihat mobil ibu mereka masing masing.. langsung saja mereka bergegas masuk ke dalam rumah.
Ara yang melihat para suaminya pun menghela nafas lega... Sumvah dia takut banget sama tatapan ibu angkatnya Marcus.. sampe perutnya juga jadi mules.. mungkin para babies juga pada ketakutan kali ya?
"Sshh.." desis lirih Ara, yang didengar oleh Arka dan Edward yang berdiri didekat Ara.
"Nona tidak papa?" Tanya Edward sopan..
"Gak papa kok.. mules dikit.." jawab Ara santai..
"Apa maksudmu dengan 'istri kami'?" Tanya ibu angkat Marcus.
"Itu artinya kami bertiga menikahinya.." ucap Marcus santai..
"Hah! Wanita apa yang menikahi 3 pria sekaligus?!" Ucap ibu angkat Marcus yang membuat Ara mengangkat kepalanya melihat ibu angkat Marcus yang juga menatapnya..
Ini yang ia takutkan... Orang orang memandang rendah dirinya.. mata bulatnya mulai berkaca kaca..
Marcus dkk yang melihat itu pun tidak tega.. Marcus mengkode Edgar untuk membawa Ara kembali ke kamarnya, yang langsung diiyakan oleh Edgar.
Edgar menghampiri Ara, "sayang... Pesenan kamu udah aku bawa nih . Yuk mam dikamar aja.." ucap Edgar..
Ara langsung mengiyakan, Edgar pun membantu Ara berdiri lalu menuntun Ara menuju kamar utama di lantai satu..

KAMU SEDANG MEMBACA
Denyara And 3 Handsome Beast (Transmigrasi Series 1)
FantasíaIni tentang Denyara Affansha, gadis cantik berusia 16 tahun, si drama queen yang hidupnya penuh dengan drama, nah saking dramaknya hidup ni cewek satu, sampe sampe dia masuk ke novel yang baru dia baca, kurang dramak apa lagi coba hidupnya.. mau ta...