Ch-34

4.3K 158 21
                                    

Selesai dengan tugasnya, bodyguard itu tampak bergidik ngeri melihat pemandangan di depannya, bagaimana tidak.. Sunny dimasukkan ke sebuah.............................

................................................................................................................................

Sunny dimasukkan ke sebuah kandang berukuran sangan besar dan luas, didalam kandang tersebut terdapat 3 ekor beruang jantan yang sedang birahi, melihat Sunny yang terlempar masuk ke dalam kawasan mereka, para beruang itupun langsung menatap Sunny dengan tatapan lapar mereka, entah lapar karena mereka ingin memakan Sunny dalam arti sebenarnya atau justru dalam arti seksual.

Sunny pun menatap takut dengan para beruang yang mulai mendekatinya, "nggak! nggak!! pergi! pergi kalian!! jangan deket -deket!!! aaaaaaakkkkkkkhhhhhh!!!" lolongan Sunny pun terdengar hingga kebagian dalam mansion, membuat lagi lagi para bodyguard yang berjaga saat itu bergidik ngeri.

"aiiihhh.. udah pasti gak bakalan selamet sih itu! belom lagi tu beruang emang binatang buas trus ditambah sebelum masukkin si lonteh kan mereka di puasa dulu atas perintah tuan-tuan... bihhhh gak kebayang dah itu.." ucap Bodyguard 1

"pasti bakal di lep habis tuh!" sahut Bodyguard 2

"kira kira dipake dulu gak ya? apa langsung di lep?" tanya Bodyguard 3

"Aelah pake ditanya.. gua kan gak tahu?!" jawab Bodyguard 1

"yee.. lu mah.." kesal Bodyguard 3

"udah -udah balik kerja, ntar malah kita lagi yang dapet hukuman selanjutnya.." ucap Bodyguard 1

Mereka pun kembali berjaga ke posisi masing masing.. kalau hukumannya bisa sampai semengerikan itu mereka juga sangat takut untuk berbuat kesalahan sekecil apapn.

############################################################

Sementara itu di sisi Ara ia tengah tertawa terbahak-bahak bersama Ocean, menyaksikan akhir hidup Sunny yang menyedihkan. Haiihh.. memang sangat bersoda sekali ya dia ini.

"wahahaaahaahahahahaaa.. puas banget gua !!!! usaha gua gak sia-sia juga.." ucap Ara senang.

"Tentu dong.. kalau tidak berhasil mana mungkin kau berada disini sekarang." ucap Ocean.

"Lalu sekarang benar-benar berakhir ya?" ucap Ara memastikan.

"Akhir bagi kamu yang menjadi Ara dikehidupan ini, namun ini akan menjadi awal yang akan sangat membahagiakan bagi jiwa Ara yang asli. Juga awal dari perjuangan kamu untuk terlahir menjadi manusia seutuhnya.. " ucap Ocean.

"Apa kamu siap untuk itu Ara?" tanya Ocean.

Ara pun mengangguk.. "Aku siap.." ucap Ara mantap.

"Oke kalau begitu pilih salah satu buku kehidupan didepan mu.. setelahnya kami akan menghantarkan mu ke dimensi putih, disana kau akan menghabiskan waktu untuk membaca buku kehidupan itu, sementara kami akan mempersiapkan kedatanganmu ke dalam cerita tersebut." Ucap Sean

"Baiklah" ucap Ara, lalu ia pun memilih secara acak buku dihadapannya.

Setelah mengambil salah satu buku tersebut, buku yang lain pun menghilang secara misterius, lalu terdapat sebuah portal putih yang terbuka.

"Masuklah kedalam sana Ara.. ketika saatnya sudah tiba, kami akan datang dan menjemputmu." ucap Xian, sambil menujuk portal putih yang terbuka tersebut.

Ara pun mengangguk dan mulai memasuki portal putih tersebut.


##################################################################


Denyara And 3 Handsome Beast  (Transmigrasi Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang