Keysa beberapa kali menggeleng dan terus meruntuki dirinya yang memikirkan orang lain selain aksara, ia sudah mantap ingin aksara jadi kekasihnya.
"Sendiri key?" Sapa teman keysa.
"Gak kok, nanti yang lain juga datang."
"Oh, ini ya. Nanti langsung taruh aja di ruangan kalau selesai." Ucap teman nya memberikan sesuatu.
"Oke." Keysa tersenyum menerima nya.
.
.
.
Aksara menghela nafas beberapa kali, entah kenapa sekarang ia merasa seperti anak kecil yang akan di antar sekolah oleh kakak, ibu, dan tante nya.
Lihat lah jesya yang mengendarai mobil seperti seorang kakak yang baik.
Lalu arum yang nampak anggun bagai seoramg ibu muda. Lanjut dengan ghea yang memang merupakan tante aksara, terlihat modis seakan-akan ia seumuran dengan aksara.
"Berat gitu narik nafas nya bang?"
"Pengen aja kak.. haaaa..." aksara kembali menghela nafas. "Emang mba arum ada acara juga di fakultas nya janu?"
"Dosen di undang." Ucap arum singkat.
"Kalau aunty?"
"Temen nya dosen boleh ikut." Ucap ghea enteng.
Aksara tak bisa berkata-kata lagi, antara terharu dan terheran jadi satu.
Saat sampai kampus nanti ia akan kabur dan berpisah dari kedua wanita dewasa yang duduk di kursi penumpang itu.
"Oh ya sara, nanti tunggu ocie di parkiran ya, katanya ocie mau barengan sama kamu."
Aksara menatap tajam jesya dengan penuh kekesalan.
"Sial. Baru rencana aja udah gagal kabur."
Arum yang duduk dibelakang aksara tersenyum lucu melihat ekpresi aksara nampak samping.
"Nanti aku sama ghea langsung ke gedung fakultas janu." Dari belakang arum mengulurkan tangan nya mengusap kepala aksara pelan.
Nampak wajah aksara yang kesal kini berubah bersemu merah.
.
.
.
Saat sampai di parkiran ocie sudah menunggu aksara.
Aksara berlari kecil menghampiri ocie, yang lebih tua langsung merangkul yang muda tak lupa melambaikan tangan pada mobil yang baru saja menurunkan aksara.
Kedua penumpang dalam mobil meminta agar diturunkan pada area parkir di gedung sebelah.
Arum tersenyum melihat betapa lucu nya aksara.
.
.
.
Riuh ramai acara event di fakultas januari, ada beberapa stand mainan, makanan, minuman dan juga beberapa stand sponsor acara.
Salah satu stand sponsor motor memarkan produk keluaran terbaru nya matic itu menarik perhatian ghea, ia bertanya pada sales untuk harga dan warna.
"Ini harganya 32 juta kak, bisa dicicil angsuran ringan.."
"Ada yang warna hitam kan?" Tanya ghea
"Ada kak, yang seperti ini." Ia menunjukkan foto contoh motor sesuai warna.
"Boleh dong satu mbo, saya bayar dimana?"
"Cicil ya kak?" Sales bersedia mengambil persyaratan pemesanan motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Janji
FantasyAksara pikir kehidupan nya akan baik-baik saja, berjalan dengan santai seperti anak seusianya. namun tak ada yang tahu masa depan atau masa lalu seperti apa.