Aksara pikir kehidupan nya akan baik-baik saja, berjalan dengan santai seperti anak seusianya. namun tak ada yang tahu masa depan atau masa lalu seperti apa.
Aksara berjalan di belakang arum dan sibuk dengan ponselnya, dia sedikit tertawa melihat balasan tweet dari teman-teman nya.
Arum mengajak nya masuk ke dalam ruang para dosen, aksara membungkuk memberi hormat pada beberapa dosen yang ada.
"Permisi." Ucap seseorang dari balik pintu diruang dosen. "Ada bu arum?"
Arum mengangkat tangan. "Saya pak." Arum sedikit tersenyum.
Pria itu permisi masuk dalam ruang dosen.
"Titipan pak aditya." Pria itu menyodorkan sebuah kunci mobil. "Pesan pak aditya, untuk mobil bu arum akan dikirim ke alamat ibu besok pagi, sementara hari ini gunakan mobil saya dulu."
"Baik, terimakasih." Arum menerima kunci tersebut.
"Kalau begitu saya permisi." Singkat pria itu pun pergi.
Aksara yang melihat kejadian itu hanya diam menatap sinis pria tua itu.
"Mantan kok ngasi mobil." Cibir aksara.
Arum tersenyum kecil terdengar sebuah kecemburuan menurutnya.
"Memangnya kalau mantan tidak boleh?"
Aksara meruntuki mulutnya yang kelewatan itu, aksara memukul pelan bibirnya menyalahkan bibir itu berucap yang sembrono.
"Maaf." Aksara tertunduk bersalah.
"Kamu bisa bawa mobil kan." Arum meraih tangan aksara. "Kamu yang bawa mobil nya."
"Hah?" Sedikit kencang dan bisa di dengar beberapa orang, lagi-lagi aksara meruntuki bibir nya itu.
"Ada kegiatan setelah ini?" Tanya arum yang di jawab gelengan "ada rencana setelah ini?"
Aksara terdiam berpikir sejenak, tugas? Sudah ia kerjakan tinggal tugas dari arum, itu pun masih minggu depan. Kegiatan UKM? Dia lagi meliburkan diri dari kegiatan kemahasiswaan.
"Gak bu." Jawabnya pasti.
"Kalau gitu pergi dengan saya." Arum beres dengan urusan dosen nya, meninting tas nya di samping, sungguh gambaran wanita karir nan dewasa idaman semua pria dan wanita.
"Gi.." belum sempat bertanya aksara sudah di dorong arum dengan satu tangan nya.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah mobil honda civic terparkir di halaman kampus, cukup sporty.
"Mobil cowok sih." Aksara membuka kunci mobil.
Hal setelahnya adalah aksara mempersilahkan arum untuk masuk dulu di kursi penumpang disebelahnya. Meletakkan tangan di area pintu mobil agak kepala arum tak terbentur langsung.
Aksara berputar masuk ke kursi pengemudi, menghidupkan mesin.
