About me

534 10 4
                                    

Namanya Bulan Satrya Cakrawala.

Dia tinggi, tampan, pintar, dan berasal dari keluarga yang kaya raya.

Siapa yang tidak ingin berkenalan dengannya?

Namun jangan salah.

Meski di kelilingi banyak harta dan kesempurnaan, namun bukan berarti Bulan bahagia.

Dia menderita... dengan hidupnya.

 dengan hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah!"

Seorang anak kecil berusia 7 tahun tengah berlari menuju sang ayah yang sedang sibuk di ruang kerjanya.

Atensi sang ayah tidak berpaling dari laptopnya.
"Ada apa?" Ketusnya.

Senyuman yang awalnya mengembang dari bibir Bulan perlahan meluntur dan menundukkan kepalanya takut saat melihat ayahnya.
"Bulan... cuma mau nunjukin ini..."

Bulan memberikan hasil gambarannya saat di sekolah tadi.
Sang ayah mengambil kertasnya dengan kasar dan melototkan matanya saat melihat nilai Bulan.

"APA-APAAN INI!? KENAPA HANYA MENDAPAT NILAI 92?! DASAR BODOH! APA KAU MAIN-MAIN SAAT BELAJAR, HAH?!" Bentaknya sambil menjewer telinga Bulan dengan kuat.

"Ti... tidak ayah, ampun! Bulan tidak main-main saat belajar. Tolong lepaskan ayah, sakit..." racaunya kesakitan.

"Anak sialan sepertimu pantas dihukum!" Sang ayah menarik paksa Bulan ke gudang tua di halaman belakang rumahnya.

"Ayah, jangan! Bulan mohon ayah, hiks jangan kurung Bulan..." dia teriak histeris.

Ada 2 hal yang dibenci Bulan, yaitu: ruangan gelap dan hujan.

Braaakkk

Sang ayah mendorong Bulan masuk ke dalam dan bergegas mengunci pintunya. Setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkan Bulan terkunci di gudang tua belakang rumahnya itu.

"AYAH! AYAH TOLONG BUKA PINTUNYA! BULAN TIDAK MAU DISINI! Hiks, Bunda... takut..." racaunya tidak jelas.

"Bunda... Bulan mau ikut Bunda aja.." lirihnya.

Namanya Nathan Archie, Ayah dari Bulan dan kakaknya, Jevano Archie. Lelaki itu mengurus kedua putranya sendiri.

Sang Istri tercinta, Bintang Angelia, telah meninggal dunia saat berjuang melahirkan Bulan. Pada saat itu perasaan Nathan campur aduk.

Haruskah dia menyayangi Bulan sebagai anak kandungnya?

Ataukah dia harus membencinya karena telah membuat kehilangan istrinya?

Tapi sepertinya kebencian berpihak pada Nathan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DON'T LEAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang