Envy

25 3 0
                                    

Happy reading!

•••

"Hey, bro! How are you?"

"Oh I'm fine. What's wrong with calling me?"

"Nothing, nanya aja. Btw gimana kabar bokap lo disana? Lo udah lama banget perginya, gue kangen lo traktirin gue lagi." Kekehnya pelan.

"Yaelah bro, baru semingguan gue disini. Kan disana ada Hyunjin, Mark, Guanlin, bisa minta traktir sama mereka." Ia mengulas senyum tipis sambil mengaduk teh yang sudah mendingin. Sebenarnya ia sangat iri pada temannya yang lain karena selalu dekat dengan Jevano, tapi sepertinya ia tak boleh terlalu menunjukkan rasa tidak sukanya.

"Pokoknya gue cuma kangen lo yang traktir! Hahaha gadak, bercanda doang." Kekehnya pelan sambil meminum tehnya, kebetulan sekali.

"Lo cuma kangen gue traktirin?" Ujarnya sedikit... marah mungkin? Jevano membelalakkan matanya kaget.

"M--maksud lo? Gue nggak kayak gitu, lo salah paham!"

"Tapi itu udah jelas!"

"Dengerin, Lix. Gue nggak pernah bermaksud kayak gitu, gue beneran kangen lo aja. Lo jangan langsung berpikiran gitu dong." Pintanya sambil meremat inhaler miliknya yang tergeletak diatas meja sembari menahan tangisannya.

"Bohong, itu udah jelas."

Tuttt tuttt

Jevano menatap ponselnya yang dimatikan sambungan telponnya oleh Felix. Ia sangat kecewa pada dirinya sendiri, kenapa harus membahas tentang kejadian itu? Andai aja waktu itu ia tak membahasnya, mungkin mereka berlima sudah berkumpul seperti biasanya.

"Fel... maafin gue ya, gue terlalu egois. Gegara si anak pejabat itu gue jadi lupa sama persahabatan kita berlima, gue tergiur atas tawarannya." Gumamnya pelan lalu memecahkan gelas yang berisi alkohol. Sebuah notifikasi masuk ke ponselnya membuat Jevano terhenti dan mengecek siapa yang mengiriminya pesan.

Haikal

Lo dmn.

Rumah

Yaelah rumah mulu.
Keluar.

Knp

Bokap lo keterlaluan.
MASAAN CEKOKI BULAN PAKE PEMBERSIH KAMAR MANDI!
CEPAT KESINI ATAU GUE GOROK LEHER LO!

BRRAAAAKKK

"PAPAAAAA!!!!!"

"PAPAAAAA!!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DON'T LEAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang