My Best Friend!

101 4 0
                                    

Happy reading!

Song recommendation
NCT Dream–Best Friend Ever

•••

Jevano pulang ke rumah duluan karena takut terlalu kelepasan emosinya. Dia turun dari mobilnya saat sudah sampai rumahnya.

Dia membuka pintu rumahnya yang sebelumnya tidak terkunci. Dia terkejut melihat banyak sekali sampah di dalam rumahnya. Dan hal yang pertama kali Jevano lihat adalah...

Haikal yang sedang selfie dengan modenya yang aneh menurut Jevano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haikal yang sedang selfie dengan
modenya yang aneh menurut Jevano. Eh? Kenapa Haikal belum pulang?

"Lo siapa?" Tanya Jevano dingin.

Haikal terlonjak kaget. Dia menatap sang pelaku kesal.
"Memangnya lo siapa juga? Gue main kerumah sahabat gue kali," ketusnya.

Ah... Jevano tau.
"Lo sahabatnya Bulan?" Gumamnya.

"Yeah, that's right. Aku temannya Bulan yang paling tampan di dunia~ hahaha. Tidak ada yang bisa menandingi ketampananku," jawabnya dengan nada yang di lebih-lebihkan dan juga dengan gaya seperti perempuan.

Jevano mual melihatnya, dan langsung menjitak kepala Haikal.
"Kayaknya lo bekantan terlepas dari zoo, ya? Sana balik..." ucapnya datar.

"ENAK AJA YA! GUE NIH MANUSIA KALI BUKAN BEKANTAN! GUE NI ASLI KOREA TAU!" Teriaknya tak terima.

"Idih, orang Korea? Udahlah kulitnya hitam gitu, modelan kayak bekantan. Hahahaha mimpi kali lo!" Menjulurkan lidahnya mengejek Haikal.

"Mama gue orang asli Bandung soalnya, kalau Papa gue asli Korea! Jadi wajar aja anaknya kayak gue! Daripada lo sok putih tapi nggak ada akhlak!" Cibirnya.

"MEMANGNYA LO SIAPA SIH?!" Teriaknya. Sepertinya Jevano akan sangat frustasi menghadapi Haikal.

"Nama gue Haikal Arkana. Gue anak kesayangan Mama dan Papa. Gue selalu dapat juara 3 kalo di kelas. Bulan adalah sahabat sekaligus bunny-bunny milikku. Ckckck, lo pasti nggak pernah dapat juara 5 besar di kelas kan?" Tawanya mengejek Jevano sambil mengulurkan tangannya untuk kenalan.

Jevano menggeram kesal dan tak membalas uluran tangan Haikal.
"Memang gue nggak pernah dapat juara 5 besar, tapi gue selalu menang olimpiade. Emang lo pernah ikut olimpiade?" Ketusnya.

"Tapi gue selalu dapat juara di kelas! Hahahahahaha," tawanya sangat keras.

Jevano berdecak kesal, ia benci melihat orang seperti Haikal.
"You crazy!" Gumamnya pelan, untung tak di dengar Haikal.

"Bulan kemana?" Tanyanya sambil minum teh yang ia bawa sambil mengangkat kakinya keatas meja.

Dasar tak sopan.

"Dia di rumah sakit," jawabnya singkat, padat, jelas, dan datar.

Haikal tersedak saat mendengarnya. Apa? Sahabatnya masuk rumah sakit?

DON'T LEAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang