Di kantin Zaskia segera mengecup pipi Justin dengan sangat lembut hingga membuat remaja itu seketika kaget. Namun, secara tiba-tiba Justin segera memeluk balik Zaskia sembari tersenyum sehingga membuat remaja itu seketika salah tingkah. Zaskia tentu membelakangi tubuh Justin lantaran tak tahan.
"Zaskia, Lo kenapa sih. Katanya mau mesra tapi kok. Ayo dong pandang wajah gue." Justin memegang bahu cewek mengenakan jepit pita hitam sembari menggoda sahabatnya terlihat salah tingkah.
"Justin, jatung gue nggak aman. Apalagi Lo terlalu seksi bagi gue. Pokoknya Lo buruan makan jangan gangguin gue."
"Ayolah, Lo nggak asyik deh. Padahal tadi Lo mancing. Pokoknya, harus nurut jangan bandel cantik." Justin menyentuh dagu Zaskia sembari mencium bibir Zaskia dengan sangat lembut tapi secara tiba-tiba Jordan.
Jordan melihat hal itu seketika menarik tangan Justin untuk pergi dari sana sedangkan Zaskia hanya memandang. Namun, Zaskia memutuskan melanjutkan makan sembari sesekali memandang teman-temannya tampak asyik. Chelsea yang awalnya memainkan ponsel segera menempuk bahu Zaskia.
"Chelsea, Lo kebiasaan deh. Kalau gue masuk rumah sakit gimana. Apalagi gue lagi makan ini?"
"Padahal di rumah sakit enak. Lo hanya tidur terus ada banyak makanan. Apalagi kalau ada dokter ganteng. Sesekali bisa cuci mata kalau perlu godain deh kali saja suka Lo."
"Buset, gue nggak kayak Lo. Ada orang ganteng langsung di goda. Btw, Lo deketin pak Sean berhasil apa tidak?"
"Kagak berhasil."
Zaskia mendengar hal itu seketika menertawakan Chelsea begitu juga Natasha, Audrey dan Arabella yang juga berada di sana. Namun secara tiba-tiba Arabella mengatakan sesuatu kepada Zaskia perihal Alisha. Akan tetapi Zaskia hanya cuek lantaran Arabella memintanya untuk mengucilkan cewek tersebut.
"Zaskia, memangnya Lo mau Justin di ambil Alisha. Padahal wajah dia saja jelek banget. Kalau misalnya gue sih sadar diri?"
"Arabella, kayaknya Lo salah deh. Soalnya Alisha nggak mungkin gitu. Lagian dia kagak menyukai Justin, jangan-jangan Lo yang suka Justin sampai memutarbalikkan fakta!"
"Zaskia, kok Lo keras kepala. Padahal gue ngomong sesuai faktanya. Kalau nggak percaya ikut gue ke rooftop?"
Zaskia seketika mengikuti Arabella begitu juga dengan Natasha, Audrey dan Chelsea menunju ke rooftop. Namun, sorot mata Zaskia seketika tertuju ke arah cewek berkepang dua tampak menyentuh Justin. Zaskia tentu saja langsung menampar Alisha hingga membuat remaja itu memegangi wajahnya.
"Alisha, Lo ngapain sentuh Justin. Apa mau bertaruh sama gue." Zaskia membentak sembari menjambak rambut Alisha dengan sangat kuat tapi secara tiba-tiba Justin menghentikan pertengkaran dua cewek itu.
"Zaskia, Lo salah paham. tadi Alisha nolongin gue. Terus dia cerita dibalik apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi Alisha memutuskan pindah sekolah besok!"
"Justin, Lo ngapain belain Alisha. Kenapa nggak Zaskia. Dasar laki-laki buaya, nyesel gue suka sama Lo." Arabella menimpali hingga membuat Zaskia seketika menghampiri sembari menarik kerah cewek berambut sedada.
"Kita nggak nyangka. Ternyata Lo bisa sejahat itu. Padahal kita tulus mau temenan sama Lo. Jadi semua kenangan kita itu palsu." Natasha memaki Arabella begitu juga dengan Audrey bersama Chelsea yang meminta Zaskia untuk memutus hubungan dengan Arabella.
"Sejak awal gue benci sama Lo." Arabella menunjuk ke arah Zaskia sembari mengatakan kalimat yang tak senonoh sedangkan Zaskia tentu saja perasaannya sakit. Sebab, sosok yang udah ia anggap sahabat menusuk dari belakang.
Zaskia segera menghampiri Justin sekaligus mengajaknya ke klinik sekolah dan meninggalkan Arabella bersama Alisha. Arabella tentu saja menatap sinis terhadap gadis berkepang dua itu. Sebab, gara-gara cewek cupu itu semua rencananya telah hancur berkeping-keping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternally yours (On Going)
Teen Fictioncerita ini akan di update setiap hari Selasa dan Jumat. Justin Sebastian Orlando, seorang laki-laki yang selalu tersenyum lebar hingga di juluki sebagai sosok yang humoris. namun, siapa sangka dia menyimpan sebuah rahasia tentang apa yang sebenarnya...