Sepasang kekasih menuju ke sebuah area permainan yang berada di sebuah mall dan mereka tampak berbincang-bincang satu sama lain. Namun, sorot mata Zaskia seketika tertuju ke arah benda yang membuat remaja itu tertarik. Zaskia segera mengambil dua buah bando bermotif kucing dan kelinci.
"Justin, gue cantik nggak. Apalagi bando-nya kelihatan lucu banget. Pokoknya Lo harus pakai nggak boleh nolak!" Zaskia tentu saja memakaikan bando kucing kepada Justin hingga membuat remaja itu seketika pasrah.
"Nggak, Lo itu nggak cocok. Zaskia, gue malu banget. Apalagi semua orang pada ngomongin kita. Gue cowok normal di suruh pakai bando model kayak gini!"
"Terserah, gue nggak mau temenan sama Lo. Pokoknya pertemanan kita udah berakhir. Mending pergi sana gue nggak butuh Lo."
"Zaskia, jangan ngambek dong. Iya gue mau pakai. Walaupun terpaksa juga nggak papa asal Lo seneng." Justin memutuskan mengalah lantaran mendapatkan sahabat seperti Zaskia itu sangat langka dan mereka akhirnya menuju ke sebuah permainan.
Zaskia bersama Justin memainkan sebuah permainan bola basket tapi beberapa saat kemudian Zaskia mulai bosan. Sebab, ia selalu kalah saat bertanding dengan Justin dan seketika mengajak untuk menyudahi. Namun secara tiba-tiba Zaskia berpapasan dengan Audrey dan Bryan.
"Audrey, kayaknya hubungan Lo sama Bryan bertahan lama. Kira-kira kalian udah pacaran selama berapa tahun?"
"Justin, Lo itu pikun apa gimana. Gue pacaran sama Audrey udah hampir dua tahun. Padahal saat kumpul bareng gue selalu ngomongin. Justin, Lo beneran mau keluar dari Alistair gang!"
"Iya, gue udah ngomong sama Leon. Btw, Damian masih ke markas apa nggak. Soalnya gue was-was Zaskia di culik oleh itu orang."
"Astaga Justin, gue baik-baik saja. Lagian gue bisa bela diri. Kalau misalnya dia macam-macam bakal gue hajar sampai babak belur atau sampai masuk rumah sakit. Soalnya nyeselin banget."
Justin bersama Bryan seketika hanya menatap wajah Zaskia yang terlihat mengemaskan ketika sedang marah sedangkan Audrey hanya tersenyum. Remaja itu segera menuju ke sebuah restoran siap saji. Namun, secara tiba-tiba Justin menerima pesan dari Tania yang menyuruh untuk memfoto.
Mommy
Justin, kamu berada di mana?
Kenapa belum pulang?
Justin
Mama, Justin lagi di mall sama Zaskia.
Mommy
Justin, kamu nggak boleh makan sembarangan.
Terus harus jaga kesehatan.
Pokoknya kamu harus pakai masker saat di luar.
Justin
Mama, Justin udah paham.
Ini Justin mau pesen nasi goreng.
Mommy
Kamu tuh ya, dibilangin bandel.
Justin kalau selesai buruan pulang?
Justin memutuskan menutup ponsel putih itu lantaran ia terlalu malas menghadapi Tania yang seketika menjadi overprotektif. Alasan Justin memutuskan keluar dari gengnya juga karena Tania yang selalu mengawasi gerak-gerik dia. Namun, Justin juga bahagia ternyata sebuah penyakit nggak selalu sial.
Sebab, Justin diberi kesempatan untuk mendapatkan kasih sayang Tania walaupun tubuhnya tak sekuat dulu lagi. Namun, Justin bahagia meskipun pada akhirnya ia bakal meninggal dunia bakal dia terima. Pasalnya, Justin juga nggak bisa melawan sebuah takdir yang telah digariskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternally yours (On Going)
Novela Juvenilcerita ini akan di update setiap hari Selasa dan Jumat. Justin Sebastian Orlando, seorang laki-laki yang selalu tersenyum lebar hingga di juluki sebagai sosok yang humoris. namun, siapa sangka dia menyimpan sebuah rahasia tentang apa yang sebenarnya...