6

349 24 0
                                    


Anak laki laki pertama anak nomor dua,sedang sibuk memanaskan motor ninja berwarna biru,sambil memeriksa berulang keadaan motornya sesuai titah sang mamah.

Dia memakai sarung tangan dan helm ,bersiap untuk menaklukan macet ibukota.

"Kakak cepetan,,"

Aldo memanggil Gita untuk buru buru ,Zio sudah berangkat duluan karena ikut papah mereka,Aldo menunggu Gita di atas motor ninja biru hadiah ulang tahun dari orang tua mereka.

"Kenapa sama kakak sih,kan Zio mau ikut"
Gita memegang pundak Aldo dan menaiki jok motor Aldo.
Mungkin bagi orang lain mereka seperti pasangan yang menjalin hubungan,karena Gita lebih pendek dari dua adiknya,bahkan Zio paling tinggi di antara mereka bertiga.

Aldo dan Gita menikmati perjalanan sambil saling berdiam diri.
Karena Aldo ada kencan buta,dia membawa motor kesayangannya,meski Zio mau ikut,sudah pasti di tolak oleh Aldo,di tambah dengan  Aldo merengek ke mamah mereka agar Zio tidak ikut dengan nya.

Setengah jam perjalanan,Aldo dan Gita sudah melihat dari jauh gedung kampus tempat Gita kuliah.
Aldo memelankan laju motornya karena di arena kampus tidak mungkin dia menarik gas terlalu kencang,bisa mengundang keributan karena orang pasti berfikir dia menyombongkan motor ninja nya.
Aldo memasuki gerbang kampus Gita,
Dia berhenti di samping parkiran yang sudah banyak motor berjejer.

"Lain kali ajak Zio ya,kasian"
Gita merapikan rambut serta  kerah baju Aldo,karena hari ini dia memakai kemeja lengan panjang tapi di lipat hingga siku.
Aldo menegakkan badannya,karena tujuan dia membawa Gita agar baju nya rapi dan di atur oleh sang kakak.

"Sayang banget sama Zio kayaknya " Gita tertawa karena ucapan Aldo,entah lah dia kadang tidak paham dua adiknya kadang akrab kadang seperti punya dendam yang tidak usai.

"Kencan sama siapa hari ini "
Aldo tersenyum sambil memperbaiki sarung tangannya.

"Aku lupa namanya,dira indi atau apalah itu "
Gita menggeleng tidak habis pikir kalau adiknya emang bener bener memiliki banyak perempuan.

***

Gita berjalan menuju tangga,tapi

Brakkkk...

Gita kaget dan bermaksut berdiri tapi tangannya malah sengaja di injak.

Arghhh...

"Sukurin lo,siapa suruh genit ke gebetan gue,Asal lo tau ya orang yang ngantar lo itu calon pacar gue,jangan mentang mentang lo senior seenaknya deketin Reval "

"Sok kecantikan banget "

"Arghhhh "

Rambut Gita di tarik oleh teman gadis yang menginjak tangan nya,air mata Gita keluar karena menahan sakit efek rambutnya yang di tarik.

"Woiii goblok lu ya "

Gita mengenal suara ini,
Zio mendorong perempuan yang tadi menarik rambut kakaknya.

"Heh lu siapa,,selingkuhan dia juga,jago ya inceran nya cakep semua "

Zio menghampiri perempuan pertama dan langsung menarik rambut perempuan itu membuat si perempuan teriak sampai mengundang beberapa orang di sekitar.

"Eh udah apa apaan ini " salah satu senior memisahkan Zio yang masih menarik rambut perempuan yang sudah menangis sambil menahan tangan Zio.

Gita menghampiri Zio,berusaha menenangkan adiknya.
Bahkan tangan Gita sudah membiru setelah di injak perempuan yang tidak di kenalnya.

Harniel dan Febri yang baru datang,melihat Gita kesulitan menarik lengan anak laki laki yang Harniel kenal.

"Kenapa?"

KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang