29

265 24 0
                                    

Gita pov

"Kakak udah sarapan ?"

Ashel duduk di sampingku sambil membawa pakaian untuk dipakai Adelio,Adelio baru saja selesai mandi .keponakan ku yang sudah berusia 8 bulan,wajahnya sangat mirip Aldo,meski tidak dari bayi,sepertinya Adelio tidak begitu menolak kehadiran orang baru,yaitu aku.
Adelio duduk sambil memegang bola di tangannya,Ashel dengan cekatan memakaikan minyak telon ke tubuh Adelio,ya ibu pada umumnya,pakai baju yang lucu dan ternyata Ashel juga suka memberi bedak yang cukup tebal di pipi anaknya.

"Kata Mamah sarapan nya bareng"
Aku berucap sambil menatap layar gadget dan membalas pesan singkat dari Tian.

"Tapi aku udah sarapan duluan kak "
Aku sedikit terkekeh ,ya wajar aja kalau Ashel harus sarapan lebih cepat,dia pasti butuh nutrisi dan stamina yang cukup.
Aku saja melihat Ashel yang sudah sibuk dari pagi cukup merasa lelah padahal cuma melihat tidak membantu,meski yang dia kerjakan mengurus keperluan Adelio ,tapi kan itu pakai tenaga.

Aku hanya bisa membantu menjaga Adelio sejak Adelio bangun dari tidurnya,untung saja Adelio langsung lengket dengan ku.

"Ya gapapa Ashel,kamu kan ada anak bayi yang butuh ASI,wajar dong harus sarapan cepat "
Karena untuk kategori jam sarapan,ini termasuk sudah telat,sekarang sudah mau jam 9.30 pagi,Mamah masih sibuk dengan masakannya,karena aku baru landing jam 02.22 pagi,sampai rumah jam setengah 04.00 pagi,jadi Mamah setelah subuh malah tidur lagi jadinya Mamah bangun jam 09.00 pagi,,
Aku bangun jam 07.30 karena mendengar suara tangisan bayi,yang memang ingin aku temui sejak kedatangan ku tapi bayi besarku mendadak cemburu sama ponakan nya sendiri,jadi aku harus memeluknya sampai dia tidur lagi,siapa lagi kalau bukan Zio,bahkan belum ada tanda tanda dia akan bangun di pagi ini.

Saat aku keluar dari kamar,aku melihat Aldo sedang menggendong bayi dan mengajaknya melihat kebun bunga milik Mamah,aku langsung menghampiri mereka ,Aldo memelukku sejenak,tapi anehnya bayi itu tidak kaget atau bereaksi takut karena aku baru pertama kali di lihatnya,justru saat aku menatapnya,Aldo seperti menawarkan bayi nya agar mau sama aku,Aldo seperti berbahasa isyarat mungkin ikatan batin ya,Aldo cuma mengatakan 'mau di gendong ibun ' dan bayi itu saat di arahkan ke aku langsung mengulurkan tangannya.

Untuk panggilan itu,aku emang tidak ingin dia memanggil ku tante.
Aku langsung menggendong Adelio dan mengajaknya bercanda,dia bahkan langsung nyaman dengan ku.
Meski aku baru pagi ini bertemu Adelio,rasanya aku udah jatuh cinta sama bayi lucu ini.

"Gimana kak di singapore banyak orang ga "

Aku terkekeh ,aku baru menyadari Ashel ekstrovert,dia banyak bicara dan mudah akrab dengan siapapun.

"Kalau ga banyak orang di hutan dong,kamu gimana selama menjadi seorang ibu,,Aldo ga banyak tingkah kan ?"

"Iya juga sih,,aku tuh nyesel kak "

Apa aku salah bicara?apa sebenarnya Ashel menderita gara gara Aldo?
Tapi kok kaya bahagia aja,aduh apalagi ini.

"Aku nyesal nikahnya lambat,harusnya lulus SMA langsung  nikah,,berumah tangga semenyangkan itu "

Aku sempat berfikir beberapa saat,mencerna ucapan Ashel.

"Aku dari keluarga broken home,di pertemukan dengan laki laki yang dapat kasih sayang dari keluarganya,jadi untuk aku sih beruntung aja nikah cepat,Aldo memang masih muda tapi dia selalu jadi suami siaga sejak kakak ke singapore,awalnya aku pikir perhatiannya pas hamil aja,tapi makin kesini aku yakin,Aldo laki laki yang sangat bertanggung jawab,,di lebihkan lagi ketemu mertua yang ga banyak nuntut,jadi yang aku alami ya sangat menyenangkan gambaran berumah tangga itu sendiri "

Aku sering bertukar cerita dengan Mamah,Mamah juga termasuk orang tua yang bisa di ajak kompromi,aku selalu katakan kalau Mamah canggung cukup tidak usah menegur kalau ada sesuatu yang mungkin Mamah kurang cocok dengan Ashel.
Tapi sejauh yang aku tau,Mamah justru merasakan nambah anak karena karakter Ashel hampir sama dengan Zio,karena aku tidak lama tinggal bersama jadi aku tidak tau ternyata Ashel bisa dekat dengan Mamah.

KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang