7

333 28 1
                                    

Gita pov

Aku dan Zio di suruh ke bandung untuk waktu yang lumayan lama,2 minggu.
Liburan yang belum datang malah di cicil duluan,
Ini untuk ketiga kali terjadi dengan ku dan   Zio. 

Kasus Pertama saat aku bermasalah dan cukup heboh karena aku tergolong Maba saat itu,bagaimana tidak heboh,Chiko menenggak cairan pembersih lantai sambil meneriakkan namaku karena saat itu untuk pertama kali aku berani meminta putus dan menghindar hampir satu bulan.

dan itu bukan masalah dia menampar aku,
Alasan ku benar benar muak menjelaskan kalau aku tidak pernah berhubungan dengan lawan jenis selama di kampus,bahkan dia sempat mempermasalahkan kenapa aku tidak pindah kampus saja ,bahkan untuk kejadian itu orang tua ku tidak tau,yang tau hanya Zio.

Zio saat kelas 3 SMP dengan berani mengajak Chiko adu otot bahkan Chiko jauh lebih tua darinya,
Zio bilang dia melihat langsung saat aku di tampar Chiko ,tapi dia tidak pernah menceritakan dengan siapa dia berkelahi saat mamah histeris waktu Zio pulang kerumah dengan baju nya sobek dan mukanya lebam.
Bahkan aku tahu penyebabnya justru 1 bulan setelah kejadian,baru Zio mau jujur karena dia marah saat tau aku sudah berbaikan dengan Chiko.

satu bulan setelah itu aku balik lagi dengan Chiko,Zio marah tapi dia tidak bisa terlalu lama marah padaku,dia selalu memantau aku dan Chiko,sampai pada akhirnya mamah tau aku kembali berpacaran dengan Chiko,saat Zio tidak sengaja menyebut nama Chiko menelpon di Hp ku dan Zio sedang memakainya.

Aku dan Zio di hukum,di kirim ke bandung selama 2 minggu,pulang dari sana aku dan Chiko sudah tidak pernah bertemu,sebelum berangkat aku memang sudah memutuskan hubungan kami,ku kira masalah sudah selesai ternyata Chiko mau kembali mencoba mengakhiri hidup sambil meneriakkan namaku,lagi.
,kali ini dia mencoba loncat dari lantai 4 di kampus dimana  kampus itu tempat mamah mengajar,anak anak mamah semua orang kenal,karena mamah selalu memposting wajah kami di sosmed nya.
Jadi mamah tidak mau aku datang ke kampus meski beda kampus jadi aku  libur kuliah 2 minggu dan itu aku di kirim bahkan kali ini ke Bali,tempat saudara mamah yang tertua,jadi 1 bulan aku tidak masuk kuliah.

Dan sekarang terjadi lagi,bahkan ini ceritanya lebih parah,bisa bisanya aku di labrak anak kecil dan penyebabnya adik ku sendiri,dan parahnya lagi pacar ku ikut memperburuk suasana hati ku.

"Om,Zio mau makan dong ,tadi belum makan "

Om Dyo mengangguk mengerti,kami berhenti di rest area untuk mengisi perut.
Perjalanan lebih lambat dari perkiraan karena macet ,mengingat kami berangkat dari rumah di jam orang pulang beraktivitas.

Sudah 3 jam perjalanan,padahal biasanya tidak selama ini untuk sampai di rest area bandung jakarta,jadi sisa 2 jam lagi kami sampai ke rumah oma.
Kami memesan makanan nasi goreng sesuai keinginan Zio.

"Kakak sama Zio ada masalah apa?oom ga di ceritain tapi kata papah kalian suruh jemput aja "

Om Dyo sangat menghormati papah,meski papah menikah dengan adik dari istri om Dyo,tapi om Dyo lebih muda dari papah,
Ya tante ku atau lebih suka di panggil bunda,dapat om Dyo yang lebih muda 4 tahun dibawahnya alias berondong.

"Si Aldo om,punya pacar kebanyakan,gatau diri semua lagi "

Om Dyo terkekeh kalau sudah Zio yang bicara.
Zio dan Aldo untuk urusan asmara 360° sangat berbeda.
Padahal untuk Wajah,Zio lebih tampan dan mukanya babyface,,siapapun akan senang kalau melihat Zio di tambah dia ramah dan murah senyum,ternyata pesona judes Aldo lebih laku,saking laku nya aku ikut jadi korban.

"Kakak gapapa?kata Aldo di dorong sama di injak ya,kenapa ga lapor polisi aja "
Om Dyo beralih bertanya kepadaku,Zio sudah tidak bisa di ajak bicara karena nasi goreng sudah berada di depannya.

KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang